Main Article Content
Abstract
Pembangunan berkelanjutan berbasis landskap sekarang menjadi dasar pembangunan Wilayah. Suatu Wilayah yang mempunyai lahan untuk pengembangan tanaman baik kawasan hutan dan non kawasan hutan. Desa Kwadungan  Gunung Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung telah mengembangkan areal agroforestry untuk agroeduwisata di kawasan non hutan. Agar pembangunan berkelanjutan dapat diterapkan diareal agroforestry tersebut harus diterapkan optimalisasi lahan pola agroforestry yang salah satu alternatifnya dengan ulat sutera samia daun singkong. Metode yang diterapkan adalah mengaplikasikan demplot sutera samia daun singkong dari peta tanaman sampai dengan pemasaran hasil produk turunannya. Tahap awal yang dilakukan adalah terbentuknya peta rencana penanaman tanaman pakan jarak kepyar dan singkong pada areal agroforestry tanaman pokok alpokat aligator, alpokat pluwangan dan jeruk keprok.Hasil pengabdian berupa 3 peta rencana penanaman tanaman pakan jarak kepyar dan ubi kayu pola agroforestry tanaman pokok alpokat (agroforestry 1,2) dan jeruk keprok (agroforestry 3).