Main Article Content
Abstract
Permasalahan kritis sampah pada perkotaan yaitu kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) yang semakin overload. Hal ini tentu saja memaksa pemerintah untuk membuat kebijakan strategis berupa upaya pengurangan sampah sebanyak 30%, dimulai dari sumber sampah seperti sarana pendidikan. Pengabdian kepada Masyarakat berupa penyuluhan kepada masyarakat siswa dan guru SMA Negeri 2 Gunung Putri bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta menciptakan inisiatif berkontribusi dalam upaya mengurangi volume timbulan sampah serta berperan serta dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah bagi para siswa - siswi SMA Negeri 2 Gunung Putri. Sasaran akhir kegiatan ini adalah untuk membentuk kader siswa - siswi sadar sampah dalam rangka mencapai tujuan Sekolah Adiwiyata dan mendukung Perilaku Hidup Bersih Sehat di lingkungan sekolah. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui tahap survei, koordinasi dan persiapan materi penyuluhan serta tahap pelaksanaan penyuluhan dan monitoring evalusi terhadap keberhasilan kegiatan penyuluhan. Para siswa peserta penyuluhan sangat antusias mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan penerapan teknik Reduce – Reuse – Recycle (3R) dalam pengelolaan sampah, serta dampak negatif dari pengelolaan sampah yang buruk. Diskusi sangat intensif dikarenakan peserta adalah siswa-siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan bersedia menjadi kader dalam mensosialisasikan gerakan pengurangan sampah kepada seluruh siswa di SMA Negeri 2 Gunung Putri.
Â
Kata kunci: kader, pengurangan sampah, sekolah, siswa, timbulan sampah