Main Article Content
Abstract
Luas wilayah Desa Candigatak 825.928 Ha dengan jumlah penduduk 3.031 jiwa (2013), diantaranya sekitar 200 penduduk mata pencarian nya sebagai petani susu sapi perah yang produksi setiap harinya 300 liter dijual ke pengepul dengan harga Rp 7.500/liter yang dibayarkan 10 hari setelahnya, sehingga para petani susu sapi sepertinya dipermainkan harga jualnya. Hal ini membuat para petani susu menerima inovasi dibuat yoghurt yang dapat menaikkan nilai jual susu sapi. Yoghurt adalah salah satu minuman kesehatan yang mengandung probiotik yaitu mikroorganisme hidup yang menguntungkan yang ditemukan dalam saluran pencernaan kita yaitu Lactobacillus spp, yang sering digunakan dalam industri makanan karena mampu merubah gula termasuk laktosa dan karbohidrat menjadi asam laktat yang mempunyai rasa asam. Metode pembuatan yoghurt, susu sapi dipasteurisasi pada suhu 45-50o C yang selanjutnya difermentasi dengan Lactobacillus spp atau B acidophilus dan diinkubasi selama 8-24 jam pada suhu kamar. Hasil evaluasi pembuatan yoghurt diamati dari viskositas seperti bubur dan pH nya asam. Untuk estetika supaya menarik penampilan warna dan rasa dari hasil pembuatan yoghurt, ditambahkan buah-buahan alami yang menyehatkan tanpa pengawet.
Â
Kata kunci : Lactobacillus spp, probiotik, fermentasi, yoghurt, minuman kesehatan