Main Article Content
Abstract
Keripik gadung adalah makanan spesial terbuat dari umbi gadung yang melalui proses produksi yang panjang dan rumit, kemudian dijemur sampai kering dan selanjutnya digoreng dan dikemas. Desa Gogik merupakan salah satu desa di kecamatan Ungaran Barat, berada dilereng gunung ungaran sebelah timur dengan potensi tanaman umbi gadung cukup besar. Oleh karena itu di desa Gogik menjadi sentra produksi keripik gadung berjumlah pengrajin 11 orang. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kuantitas produk keripik gadung yang masih rendah dan kualitas perlu ditingkatkan Produk keripik gadung yang dihasilkan masih dalam bentuk barang ½ jadi. Program IbM ini bertujuan untuk membantu penyelesaian yaitu meningkat kapasitas produksi dan kualitas produk keripik gadung dalam bentuk ukuran dan aneka rasa. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan perancangan berbagai peralatan, pembuatan, pengaplikasian peralatan dan produksi keripik gadung aneka rasa, membentuk organisasi yang UKM pengrajin keripik gadung. Hasil yang diperoleh adalah: desain dan pembuatan mesin perajang & oven pengering, dan mesin kemasan manual (hand sealer). Proses pemberian aneka rasa keripik gadung dengan 4 rasa. Pembentukan organisasi kelompok pengrajin gadung “BAROKAH†dengan ketua Ibu Muktiatun dengan 12 anggota, yang bekerjasama dengan BUMDES “ Rejomuloâ€. Harga jual keripik gadung ½ jadi adalah Rp 30.000/kg sedangkan keripik gadung aneka rasa di pengrajin harga Rp 70.000/kg, sehingga ada nilai tambah keuntungan bersih sebesar Rp 15.000/kg atau 21 %. terhadap nilai jualnya. Luaran program IbM adalah: 1) Mesin perajang elektrik & Oven pengering, 2) Keripik gadung aneka rasa, 3) Artikel ilmiah.
Kata kunci : Keripik gadung aneka rasa, mesin perajang, oven pengering