Main Article Content
Abstract
Abstrak
Singkong (Manihot esculenta) merupakan salah satu sumber pangan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Produktifitas panen singkong semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun secara nasional mengalami peningkatan, hal ini kurang didukung dengan teknologi yang handal dalam pengolahan produk pasca panen. Masih banyak ditemui masyarakat yang menggunakan perajang singkong manual. Salah satu diantaranya terdapat di Kelurahan Pakintelan, Kota Semarang. Efektifitas alat perajang masih perlu dikembangkan dengan melalui penerapan teknologi tepat guna. Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat perajang singkong semi otomatis. Alat perajang hasil rancangan berhasil dibuat dan dihibahkan kepada salah seorang pengrajin keripik singkong. Ketebalan hasil perajangan seragam sekitar 1 sampai 2 mm. Kegiatan ini terbatas hanya pada pengujian alat yang telah berfungsi dengan baik, tidak sampai analisa kapasitas produksi setelah penggunaan alat.
Â
Kata kunci: Â perajang, singkong, semiotomatis.