Main Article Content
Abstract
Biogas dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk energi alternatif yang dapat diterapkan kepada masyarakat sebagai bentuk efisiensi penggunaan bahan bakar minyak ataupun gas dalam keperluan rumah tangga. Bahan bakunya diambil dari bahan yang mudah didapat dan sudah tidak dapat dipakai lagi, tetapi dapat di recycle menjadi biogas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu bahan yang melimpah, murah dan mudah didapat dalam kehidupan sehari-hari adalah limbah sisa makanan maupun tinja. Kedua bahan tersebut merupakan limbah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi biogas. Desa Penataran, mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani, dengan bahan baku biogas yang melimpah di daerahnya, maka berpotensi sebagai penghasil biogas. Pelatihan pembuatan biogas di desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ini bertujuan memberikan bekal kepada masyarakat, tentang pemanfaatan limbah yang sehari-hari ada di sekitar kita, menjadi biogas. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan gambaran berupa metode pembuatan biogas, bahannya yang berasal dari limbah yang bisa ditemui sehari-hari, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar dan penerangan. Generator listrik bisa memanfaatkan energi yang bersumber dari biogas Metode dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah ceramah dan pengaplikasian teknik pembuatan secara langsung. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah modul pembuatan biogas berbahan dasar limbah yang mudah ditemui sehari-hari. Penggunaan peralatan untuk pembuatan biogas, terbuat dari peralatan sehari-hari yang mudah untuk didapatkan.
Kata kunci: biogas, limbah rumah makan, tinja sapi, tinja manusia, gas metan