Main Article Content

Abstract

Program ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya permasalahan yang terjadi pada keluarga di Dusun Manongsari dan Dusun Patuk. Dalam interaksi sehari-hari antara orangtua dengan anak, pola-pola komunikasi yang digunakan orangtua masih banyak berupa instruksi searah dan menggunakan hukuman fisik sebagai bentuk pembelajaran konsekuensi kepada anak. Selain hukuman fisik, sebagian orangtua juga masih menggunakan ancaman kepada anak agar perintahnya ditaati. Orangtua juga kurang terlibat dalam aktivitas menyenangkan bersama anak. Mendidik anak dipersepsi sama dengan merawat dan memberi nafkah lahir pada anak. Hal ini sebenarnya menandakan sebagian orangtua ini tidak memahami pentingnya keteladanan dan transfer nilai-nilai luhur yang menjadi kewajiban orangtua kepada anak. Atas dasar hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat di sini berfokus pada program untuk membantu orang tua memahami cara pengasuhan yang baik. Oleh karena itu, program utama yang diselenggarakan pada pengabdian ini adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai parenting yang terbagi dalam beberapa topik. Respons yang diberikan warga terhadap kegiatan pengabdian ini sangat positif, dimana hal ini tampak dalam keterlibatan warga di kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan. Selain itu, warga menyampaikan bahwa adanya kegiatan penyuluhan parenting ini sangat membantu warga untuk dapat memahami ilmu pengasuhan yang mana hal tersebut tidak didapatkan warga di bangku sekolah.

Kata kunci: ketahanan keluarga, peran komunal, pengasuhan

Article Details