Main Article Content
Abstract
Perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi merupakan dua hal yang tidak terpisahkan beberapa tahun terakhir. Perubahan iklim semakin nyata, dibuktikan dengan rata-rata suhu yang semakin meningkat. Perubahan iklim secara tidak langsung disebabkan oleh berbagai akivitas manusia, diantaranya semakin banyaknya aktivitas industri, volume kendaraan yang semakin meningkat, dan ruang terbuka hijau yang semakin berkurang. Efek perubahan iklim secara langsung mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Oleh karena perlu diadakan literasi perubahan iklim dan efeknya terhadap bencana hidrometeorologi terhadap lembaga kemasyarakatan. Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) provinsi Jawa Tengah merupakan lembaga masyarakat di bawah Aisyiah yang bergerak dibidang lingkungan. Literasi disampaikan oleh dua narasumber yang memiliki kepakaran dibidang tesebut. Metedologi pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara penyampaian materi dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Sesi akhir dilakukan evaluasi terkait materi yang telah disampaikan, hasil yang diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi.
Kata kunci: Hidrometeorologi, Literasi, Perubahan Iklim, LLHPB Aisyiah