ANALISIS USAHA TANI BELIMBING DI DESA BETOKAN KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK
DOI:
https://doi.org/10.31942/akses.v12i23.2268Abstract
Abstract
Plantation crop is one of agriculture sector that give biggest contribution to Demak Regency GRDP. Carambola is one of the plantation crops that become the leading commodity. One of starfruit producers in Demak Regency is Betokan Village. The purpose of this study is to determine the factors of production (biological factors and economic factors) that affect the factors of starfruit production In Betokan Village Demak District Demak
Variables used in this study are biological factors covering land area, number of trees, seeds, fertilizers, insecticides and socioeconomic factors including production cost, price, labor, education level, income level, risk and uncertainty, and also institutional factors. The data used in this research are primary data and secondary data. The methods of data collection are interview and documentation methods. The analysis used in the research are descriptive statistics and cross tabs. The results show that the area of land and the number of fewer trees, the relatively small number of seedlings, the price of seeds, fertilizer and expensive drugs, the attacking disease, the extreme conditions and the counselling / guidance of the relevant agencies and farmer groups that are less than needed, cause the decline in production of starfruit farming in Betokan Village Demak District Demak District.
Â
Keywords: Carambola, Production Factors, Betokan Village, Kab. Demak
Â
Abstrak
Tanaman perkebunan merupakan salah satu sektor pertanian yang memberikan sumbangan terbesar pada PDRB Kabupaten Demak. Belimbing merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi komoditas unggulan. Salah satu penghasil belimbing di Kabupaten Demak adalah Desa Betokan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi (faktor biologi dan faktor soaial ekonomi) yang mempengaruhi faktor produksi belimbing Di Desa Betokan Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor biologi meliputi luas lahan, jumlah pohon, bibit, pupuk, insektisida dan faktor sosial ekonomi meliputi biaya produksi, harga, tenaga kerja, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, resiko dan ketidakpastian dan kelembagaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah statistik diskriptif dan tabulasi silang (cross tab).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan dan jumlah pohon yang lebih sedikit, jumlah bibit yang relatif sedikit, harga bibit, pupuk dan obat obatan yang mahal, penyakit yang menyerang, kondisi yang ekstrim serta penyuluhan/pembinaan dari Dinas terkait dan kelompok tani yang kurang maksimal, menyebabkan menurunnya produksi usaha tani belimbing Di Desa Betokan Kecamatan Demak Kabupaten Demak.
Â
 Kata kunci: Belimbing, Faktor-faktor Produksi, Desa Betokan, Kabupaten Demak