ANALISIS PENGARUH EKONOMI MAKRO DAN STABILITAS PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN PRODUKTIF DAN KONSUMTIF PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE JANUARI 2010 – MARET 2017
DOI:
https://doi.org/10.31942/akses.v12i23.2271Abstract
Abstract
Changes in macroeconomic conditions can have an impact on the financial industry, particularly in the banking industry. This study aims to determine the effect of macroeconomic variables on the distribution of productive financing (mudharabah) and consumptive financing (murabahah) of syariah banking in Indonesia by using the Vector Error Correction Model (VECM) method. The period of this study is January 2010 to March 2017. Based on the Impulse Response Function (IRF) analysis, the response indicated by the mudharabah financing variable to the inflation rate shock, the BI rate is positive, while the exchange rate variables responded positively and negatively, and the shariah variable shocks of sharia banking responded negatively by Islamic banking mudharabah financing. Then the result of Impulse Renponse Function (IRF) analysis showed that murabahah financing variables to inflation shock, Bank Indonesia rate (BI rate), rupiah exchange rate, and sharia banking stability were responded negatively. The result of Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) of sharia banking mudharabah financing shows that inflation and stability of sharia banks give the biggest contribution compared to other variables. While the results of FEVD analysis murabahah sharia banking financing shows that the variable interest rates and stability of sharia banks give the largest contribution compared with other variables.
Â
Keywords: Productive and Consumer Financing Charge Sharia, Macro Economy, Stability of Sharia Banking
Â
Abstrak
Perubahan kondisi ekonomi makro dapat berdampak terhadap industri keuangan, khususnya pada industri perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekonomi makro terhadap penyaluran pembiayaan produktif (mudharabah) dan pembiayaan konsumtif (murabahah) perbankan syariah di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Periode penelitian ini mulai dari bulan Januari 2010 sampai Maret 2017. Berdasarkan hasil analisis Impulse Response Function (IRF) respon yang ditunjukan oleh variabel pembiayaan mudharabah terhadap guncangan tingkat inflasi, suku bunga Bank Indonesia (BI rate) adalah positif, sedangkan guncangan variabel nilai tukar rupiah direspon positif dan negatif, dan guncangan variabel stabilitas perbankan syariah direspon negatif oleh pembiayaan mudharabah perbankan syariah. Kemudian hasil analisis Impulse Renponse Function (IRF) respon yang ditunjukan oleh variabel pembiayaan murabahah terhadap guncangan tingkat inflasi, suku bunga Bank Indonesia (BI rate), nilai tukar rupiah, dan stabilitas perbankan syariah direspon negatif. Hasil Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) pembiayaan mudharabah perbankan syariah menunjukan bahwa inflasi dan stabilitas perbankan syariah memberikan konstribusi paling besar dibandingkan dengan variabel lainnya. Sedangkan hasil analisis FEVD pembiayaan murabahah perbankan syariah menunjukan bahwa variabel suku bunga dan stabilitas perbankan syariah memberikan konstribusi paling besar dibandingkan dengan variabel lainnya.
Â
Kata Kunci: Pembiayaan Produktif dan Konsumtif Pebankan Syariah, Ekonomi Makro, Stabilitas Perbankan Syariah
Â