Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Khiyar pada Jual Beli On-Line di Indonesia

Authors

  • Galuh Tri Pambekti Fakultas Ekonomi, Universitas Wahid Hasyim

DOI:

https://doi.org/10.31942/akses.v12i24.2272

Abstract

Abstract

Sale and purchase is an economic activity that had been developed. The problems that arise in the fiqh of buying and selling is also growing as development and change. In the globalization era, there is the role of technology in the process of buying and selling, the system of online purchasing or selling online. This research is a case study on Tokopedia.com, which is one of the online shopping malls in Indonesia that use business marketplace models. The purpose of this study was to conduct a review of fiqh muamalah against khiyar on online buying and selling in Tokopedia.com. This study used qualitative research methods. The data used are primary data, data retrieval methods of documentation and interviews. Sources of primary data in this study is the informant sellers and buyers in Tokopedia.com. The results of this study showed that the implementation of khiyar in online trade in Tokopedia.com, from the observation in the field, in central system resolution already approached the concept of khiyar. But the processes of khiyar are still realized less perfectly, for example in the case of most traders do not understand the concept of khiyar in Islam, only a few who understand it. The analysis of the khiyar equation with a resolution on the online sale and purchase at Tokopedia.com found 3 (three) types of khiyar. First, khiyar majlis, buy and sell online at Tokopedia.com, there are khiyar majlis for between buyers and sellers do not meet directly. Second, khiyar 'aib, on Tokopedia.com khiyar ' aib applied to the resolution center with a choice of solutions (warranty) exchange goods to order. Third, khiyar syarat, in Tokopedia.com not agreed on any transaction between the seller and the buyer for the online trading site Tokopedia.com existing standard role. This study also found factors that affect the ignorance of the principle of khiyar, purchase contract overlooked, the lack of religious knowledge dissemination, and lack of awareness and sympathy.

 

Keywords: purchase, khiyar, qualitative methods

 

Abstak

Jual beli merupakan kegiatan  manusia yang terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Masalah-masalah fiqh yang muncul dalam jual beli  juga terus bertambah seiring perkembangan cara jual beli yang terus mengalami perubahan. Di era globalisasi, terdapat peran teknologi dalam proses jual beli yaitu sistem online purchasing atau jual beli secara online. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Tokopedia.com, yaitu salah satu mall online di Indonesia yang menggunakan model bisnis marketplace. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan fiqh muamalah terhadap khiyar pada jual beli online di Tokopedia.com. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer, pengambilan data dengan metode dokumentasi dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu informan penjual dan pembeli di Tokopedia.com.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan khiyar Pada Jual Beli Online di Tokopedia, dari hasil observasi di lapangan, secara system pusat resolusi menunjukan sudah mendekati konsep khiyar. Namun masih kurang terealisasi proses khiyar secara sempurna, misalnya dalam kasus sebagian pedagang belum sepenuhnya memahami konsep khiyar dalam Islam, hanya beberapa saja yg memahaminya. Dalam analisis persaman  khiyar dengan resolusi pada jual beli online di Tokopedia.com, ditemukan 3 (macam) khiyar. Pertama, khiyar majlis, dalam jual beli online di Tokopedia.com tidak terdapat khiyar majlis karena antara pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung. Kedua, khiyar ‘aib, pada Tokopedia.com khiyar ‘aib di terapkan pada pusat resolusi dengan pilihan solusi (garansi) tukar barang sesuai pesanan. Ketiga, khiyar syarat, pada Tokopedia.com khiar syarat tidak di sepakati pada setiap transaksi antara penjual dan pembeli karena pada situs jual beli online Tokopedia.com sudah ada peraturan baku. Dalam penelitian ini juga ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengabaikan prinsip khiyar, yaitu terabaikannya akad jual beli, kurangnya sosialisasi ilmu pengetahuan agama, dan kurangnya kesadaran dan simpati.

 

Kata kunci : jual beli, khiyar, metode kualitatif

Abstract

Sale and purchase is an economic activity that had been developed. The problems that arise in the fiqh of buying and selling is also growing as development and change. In the globalization era, there is the role of technology in the process of buying and selling, the system of online purchasing or selling online. This research is a case study on Tokopedia.com, which is one of the online shopping malls in Indonesia that use business marketplace models. The purpose of this study was to conduct a review of fiqh muamalah against khiyar on online buying and selling in Tokopedia.com. This study used qualitative research methods. The data used are primary data, data retrieval methods of documentation and interviews. Sources of primary data in this study is the informant sellers and buyers in Tokopedia.com. The results of this study showed that the implementation of khiyar in online trade in Tokopedia.com, from the observation in the field, in central system resolution already approached the concept of khiyar. But the processes of khiyar are still realized less perfectly, for example in the case of most traders do not understand the concept of khiyar in Islam, only a few who understand it. The analysis of the khiyar equation with a resolution on the online sale and purchase at Tokopedia.com found 3 (three) types of khiyar. First, khiyar majlis, buy and sell online at Tokopedia.com, there are khiyar majlis for between buyers and sellers do not meet directly. Second, khiyar 'aib, on Tokopedia.com khiyar ' aib applied to the resolution center with a choice of solutions (warranty) exchange goods to order. Third, khiyar syarat, in Tokopedia.com not agreed on any transaction between the seller and the buyer for the online trading site Tokopedia.com existing standard role. This study also found factors that affect the ignorance of the principle of khiyar, purchase contract overlooked, the lack of religious knowledge dissemination, and lack of awareness and sympathy.

 

Keywords: purchase, khiyar, qualitative methods

 

Abstak

Jual beli merupakan kegiatan  manusia yang terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Masalah-masalah fiqh yang muncul dalam jual beli  juga terus bertambah seiring perkembangan cara jual beli yang terus mengalami perubahan. Di era globalisasi, terdapat peran teknologi dalam proses jual beli yaitu sistem online purchasing atau jual beli secara online. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Tokopedia.com, yaitu salah satu mall online di Indonesia yang menggunakan model bisnis marketplace. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan fiqh muamalah terhadap khiyar pada jual beli online di Tokopedia.com. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer, pengambilan data dengan metode dokumentasi dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu informan penjual dan pembeli di Tokopedia.com.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan khiyar Pada Jual Beli Online di Tokopedia, dari hasil observasi di lapangan, secara system pusat resolusi menunjukan sudah mendekati konsep khiyar. Namun masih kurang terealisasi proses khiyar secara sempurna, misalnya dalam kasus sebagian pedagang belum sepenuhnya memahami konsep khiyar dalam Islam, hanya beberapa saja yg memahaminya. Dalam analisis persaman  khiyar dengan resolusi pada jual beli online di Tokopedia.com, ditemukan 3 (macam) khiyar. Pertama, khiyar majlis, dalam jual beli online di Tokopedia.com tidak terdapat khiyar majlis karena antara pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung. Kedua, khiyar ‘aib, pada Tokopedia.com khiyar ‘aib di terapkan pada pusat resolusi dengan pilihan solusi (garansi) tukar barang sesuai pesanan. Ketiga, khiyar syarat, pada Tokopedia.com khiar syarat tidak di sepakati pada setiap transaksi antara penjual dan pembeli karena pada situs jual beli online Tokopedia.com sudah ada peraturan baku. Dalam penelitian ini juga ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengabaikan prinsip khiyar, yaitu terabaikannya akad jual beli, kurangnya sosialisasi ilmu pengetahuan agama, dan kurangnya kesadaran dan simpati.

 

Kata kunci : jual beli, khiyar, metode kualitatif

Downloads

Published

2018-08-23