Main Article Content

Abstract

Pemberian sumber karbon berbeda berupa nasi, singkong dan tapioka meningkatkan jumlah koloni bakteri. Pemanfaatan probiotik dengan penambahan sumber karbon berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat dan panjang udang vaname. Pertumbuhan bakteri dari fermentasi probiotik tergantung pada bahan maupun sumber karbon yang digunakan untuk substrat dalam fermentasi probiotik. Sumber karbon yang berbeda bisa menghasilkan jumlah bakteri yang akan tumbuh berbeda. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan karbon yang berbeda pada perbanyakan probiotik terhadap jumlah koloni bakteri, dan aplikasinya dalam pemeliharaan udang vanammei (Litopenaeus vannamei). Penelitian dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar. Sumber karbon pada fermentesi bakteri probiotik yang digunakan yakni, tepung nasi, tepung Tapioka dan tepung jagung. Tepung nasi sebagai sumber karbon menghasilkan jumlah koloni bakteri sebesar 15,1 x 10ⷠCFU/ml, Tepung Tapioka 8 x 10ⷠCFU/ml dan Tepung Singkong 0,45 x 10ⷠCFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan probiotik hasil fermentasi dengan sumber karbon berbeda menunjukkan bahwa probiotik dengan sumber  karbon  karbon tapioka menghasilkan pertumbuhan panjang sebesar 2,31 ± 0,067  cm dan bobot 0,75 ± 0,030 gr, perlakuan tepung singkong yaitu 1,62 ± 0,050 cm dan bobot 0,58 ± 0,011 gr tepung nasi 1,39 ± 0,025 cm dan bobot 0,36 ± 0,014 gr.

Kata kunci:  fermentasi, pertumbuhan, probiotik, sumber karbon, udang vanname.

Article Details