Main Article Content

Abstract

N-oktil sinamat merupakan senyawa yang mempunyai potensi sebagai antioksidan, anti inflamasi dan anti eritema.  N-oktil sinamat mempunyai sifat sukar larut dalam air sehingga mempengaruhi rendahnya bioavailabilitas dalam sirkulasi sistemik. Untuk mengurangi  permasalahan tersebut, n-oktil sinamat diformulasikan dalam bentuk nanopartikel core shell dengan menggunakan polimer kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel n-oktil sinamat menggunakan metode core shell menggunakan kitosan dan natrium alginat serta mengevaluasi kemampuan stabilitas nanopartikel secara in vitro. Karakterisasi nanopartikel yang dilakukan meliputi uji efisiensi adsorpsi, penentuan ukuran partikel dengan a;atParticle Size Analyzer dan pengamatan morfologi dengan alat Transmisi Electron Microscopy (TEM) serta untuk identifikasi digunakan FTIR dan GC-MS. Uji anti eritema dilakukan untuk mengetahui potensi senyawa hasil sintesis dengan menghitung persen eritema. Hasil penelitian menunjukkanberdasarkan FTIR dan GC-MS senyawa yang terbentuk adalah n-oktil sinamat.  Nanopartikel core shell n-oktil sinamat  mempunyai ukuran partikel rata-rata adalah 68,1 nm berdasarkan pengujian Particle Size Analyzer.. Pengamatan morfologi menunjukkan bahwa partikel mempunyai bentuk bulat dengan permukaan tidak rata. Nanopartikel n-oktil sinamat/Alginat/Kitosan 500 ppm mempunyai kemampuan antieritema dengan besar persen eritema sebesar 0,712 % yang masuk dalam kategori sunblock. Hal ini menunjukkan nanopartikel n-oktil siamat/alginat/kitosan berpotensi untuk dikembangkan sebagai anti eritema

 

Kata kunci: anti eritema, core shell, nanopartikel, n-oktil sinamat

Article Details