Main Article Content

Abstract

Minyak biji pala (Myristica fragrans) merupakan minyak atsiri yang memiliki stabilitas rendah dalam penyimpanan sehingga perlu diformulasikan dalam mikroemulsi. Kombinasi tween 80 dan etanol dapat meningkatkan stabilitas mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas kimia mikroemulsi minyak biji pala (MMBP) dengan variasi tween 80-etanol. MMBP dibuat dengan konsentrasi minyak biji pala 6,4 % dan variasi konsentrasi tween 80-etanol FI (45 %), FII (50 %), dan FIII (55 %). MMBP diuji stabilitas pada suhu ruangan 25 °C ± 2 RH 65 % ± 5 % dan suhu dingin 4°C ± 2 selama 28 hari penyimpanan. Evaluasi meliputi aktivitas antioksidan (% inhibisi) yang dianalisis secara statistik dan deteksi kandungan menggunakan Gass Chromatography Mass Spectrophotometer (GCMS) yang dijabarkan secara deskriptif. Data % inhibisi menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan MMBP stabil selama 28 hari penyimpanan dengan kisaran 69,55 ± 2,41 hingga 76,59 ± 1,82% penghambatan. GC-MS MBP murni terdapat 25 senyawa terpene didominasi sabinene; α-Pinene; β-Phellandrene dan terpinene. Hasil GCMS pada seluruh formula menunjukkan komponen dominan dengan % area tertinggi α-Pinene(RT: 3,45-3,66) ; β-Phellandrene (RT: 4,51 dan 4,97) serta myristicine (RT: 7,66-7,98). Minyak biji pala dalam sistem mikroemulsi dengan tween 80 dan etanol (1:1) stabil selama 28 hari penyimpanan pada suhu ruang.

Kata kunci: Mikroemulsi, minyak biji pala, stabilitas kimia

Article Details