Main Article Content

Abstract

Limbah kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) umumnya dihasilkan dari industri pengolahan kacang yang sebagian besar limbahnya belum dimanfaatkan. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam limbah kulit kacang tanah terkandung senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Serbuk kulit kacang tanah dimaserasi dengan etanol 70%. Ekstrak yang diperoleh disaring dan diuapkan. Ekstrak diperiksa aktivitas antioksidannya menggunakan metode  DPPH (α, α-difenil-β-picrylhydrazyl) dengan asam askorbat  sebagai baku standar. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit kacang tanah diperoleh nilai IC50 sebesar 118,54 µg/ml, sedangkan vitamin C diperoleh nilai IC50 sebesar 12,35 µg/ml. Ekstrak kulit kacang tanah yang memiliki aktivitas antioksidan diformulasikan dalam bentuk sediaan krim. Hasil pengamatan organoleptis krim ekstrak  kacang tanah menunjukan warna putih kecoklatan,  homogen, pH 6.2 dan memiliki daya sebar dan viskositas yang baik. Kata Kunci : antioksidan, krim, kulit kacang tanah

Article Details