Main Article Content

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang mempunyai prevalensi tertinggi di Indonesia. Kegagalan dalam terapi kanker akibat resistensi sel telah mendorong usaha pengembangan obat anti kanker termasuk dari bahan alam. Daun berenuk terbukti memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun berenuk memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7. Ekstrak etanol daun berenuk (Crescentia cujete Linn.) diperoleh dengan metode maserasi. Ekstrak etanol daun berenuk (EEDB) konsentrasi 1000; 500; 250; 31,25; 15,625 μg/ml dilakukan uji sitotoksisitas dengan MTT assay. Analisis nilai IC50 menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menyatakan bahwa perlakuan dengan ekstrak etanol daun berenuk memperlihatkan perubahan morfologi sel dibandingkan dengan kontrol sel. Nilai IC50 ekstrak etanol daun berenuk adalah 643 µg/mL.

Kata kunci : daun (Crescentia cujete Linn.), Sitotoksik, MCF-7.

Article Details