Main Article Content
Abstract
Eceng gondok (eichhornia crassipes) merupakan tanaman sebagai gulma air yang pertumbuhannya sulit terkendali yang dapat hidup mengapung pada sungai, rawa, danau serta kolam.Salah satu alternatif yang mulai dilakukan adalah memanfaatkan serat alam sebagai pengganti serat sintetis yang telah banyak digunakan sebelumnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa karakteristik fisik dan kekuatan tarik kulit eceng gondok serta pengaruh perbedaan bentuk ujung peluru terhadap dampak balistik pada komposit kulit eceng gondokyang dianyam dengan matrik resin.Komposit kulit eceng gondok untuk uji balistik dibuat dengan metode anyaman dengan fraksi volumeperbandingan 11% dari kulit eceng gondok dan 89% resin.Uji balistik menggunakan peluru berkaliber 4,5 mm dengan jenis peluru ujung lancip, peluru ujung bulat, peluru ujung berlubang dan peluru ujung datar.Dampak uji balistik dengan melakukan pengukuran pada radius retakan panel, deformasi peluru dan kedalaman kawah.Hasil pengujian menunjukkan bahwa radius retakan bagian depan panel komposit yang terbesar menggunakan jenis peluru dataradalah 3,48 mm sedangkan radius retakan bagian belakang yang terbesar menggunakan peluru lancipyaitu 18,09 mm. Hasil deformasi peluru yang terbesar pada peluru datar sebesar 73,44% dan kedalaman kawah panel komposit yang terdalam menggunakan peluru lancip yaitu 1,83 mm.
Kata kunci: Eceng gondok, Komposit, Jenis peluru, Dampak balistik.
Kata kunci: Eceng gondok, Komposit, Jenis peluru, Dampak balistik.