Main Article Content
Abstract
Minyak zaitun mengandung polifenol yang ada dalam buah zaitun, air limbah minyak zaitun, dan daun zaitun memiliki aktivitas antimikroba terhadap mikroorganisme spektrum luas. Staphylococcus aureusmerupakan salah satu penyebab terjadinya jerawat. Upaya untuk mengatasi jerawat salah satunya dengan membuat sediaan nanogel minyak zaitun yang sekaligus untuk meningkatkan daya penetrasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan nanogel minyak zaitun danmengetahui karakteristik fisiknya serta mengetahui daya hambat nanogel minyak zaitun terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode sumuran. Konsentrasi minyak zaitun yang digunakan yaitu F I 2,5%, F II 5% dan F III 7,5%. Berdasarkan hasil pengujian, minyak zaitun dapat diformulasikan menjaadi sediaan nanogel dan peningkatan konsentrasi minyak zaitun dapat mempengaruhi karakteristik fisik sediaan. Formula yang memiliki karakteristik fisik dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus terbaik adalah formula II dengan konsentrasi minyak zaitun 5%.
Kata kunci: Antiacne, Minyak Zaitun, Nanogel, Staphylococcus aureus
Kata kunci: Antiacne, Minyak Zaitun, Nanogel, Staphylococcus aureus