Main Article Content

Abstract

Bakso adalah makanan favorit Indonesia yang terbuat dari daging, bumbu dan aditif, yang mudah busuk karena kandungan air dan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan umur simpannya, maka dibutuhkan penambahan pengawet alami yang memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi penambahan larutan bioformalin dan waktu simpan yang optimum agar mendapatkan kualitas bakso yang baik. Penelitian dilakukan menggunakan konsentrasi ekstrak batang api-api sebagai variabel bebas yang terdiri dari lima taraf (2% ; 3% ; 4% ; 5%) dan 0% sebagai kontrol. Variabel dependen terdiri dari karakteristik organoleptik, dan jumlah koloni diukur selama 3 hari berturut-turut setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak batang api-api memperpanjang umur simpan bakso pada suhu kamar selama 48 jam. Setelah lebih dari 48 jam, kondisi bakso memburuk seperti yang ditunjukkan oleh tingginya jumlah mikroorganisme, dan sifat fisik yang tidak seperti semula.

Kata kunci : Bakso, ekstrak batang api-api, umur simpan.

Article Details