Main Article Content
Abstract
INTISARIÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
           Telah dilakukan penelitian tentang penetapan kadar kofein dalam minuman berenergi yang
beredar dipasaran secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Minuman energi ini difraksinasi
dengan kloroform. Hasil fraksi kloroform diuapkan dengan rotary evaporator. Kadar kofein
diukur dengan kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan kolom LC- 20AD dengan panjang 25
cm dan detektor SPD-20MAD dengan panjang gelombang 272nm. Fase gerak yang digunakan
Metanol : Air (50:50)dengan laju alir 1 mL/menit. Dari hasil penelitian didapatkan kadar kofein
dalam 1 botol sampel Kr =27,73 mg, M =34,14 mg, , Pm=28,41 mg dan sampel Lv =69,78 mg.
Hasil tersebut sampel Lv yang melebihi batas yang telah ditentukan oleh SNI No. 01-6684-2002
yaitu kurang dari 50 mg persaji.
Kata Kunci : KCKT (Kromatografi cair kinerja tinggi, Koffein
Â
ABSTRACT
This research is telling about estimating amount of coffeine cosumption in energy drink
which available in the market with HPLC method. Energy drink filtrat fractionated with
chloroform and chloroforom fractionation evaporated by rotary evaporator. Coffein amount
measured by HPLC using column LC- 20 AD ( Length 20 cm ) and detector SPD – 20 MAD (λ
272 nm) with mobile phase methanol : water (50:50). Amount estimating of coffein from this Â
research in 1 bottle Sample Kr =27,7264 mg, M =34,140 mg, Pm=28,41 mg and sample Lv=
69,78 mg. The results sample Lv that exceed the limit set by SNI Num. 01-6684-2002 is less than
50 mg.
Keywords: HPLC(high performance liquid chromatography), Coffeine
           Telah dilakukan penelitian tentang penetapan kadar kofein dalam minuman berenergi yang
beredar dipasaran secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Minuman energi ini difraksinasi
dengan kloroform. Hasil fraksi kloroform diuapkan dengan rotary evaporator. Kadar kofein
diukur dengan kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan kolom LC- 20AD dengan panjang 25
cm dan detektor SPD-20MAD dengan panjang gelombang 272nm. Fase gerak yang digunakan
Metanol : Air (50:50)dengan laju alir 1 mL/menit. Dari hasil penelitian didapatkan kadar kofein
dalam 1 botol sampel Kr =27,73 mg, M =34,14 mg, , Pm=28,41 mg dan sampel Lv =69,78 mg.
Hasil tersebut sampel Lv yang melebihi batas yang telah ditentukan oleh SNI No. 01-6684-2002
yaitu kurang dari 50 mg persaji.
Kata Kunci : KCKT (Kromatografi cair kinerja tinggi, Koffein
Â
ABSTRACT
This research is telling about estimating amount of coffeine cosumption in energy drink
which available in the market with HPLC method. Energy drink filtrat fractionated with
chloroform and chloroforom fractionation evaporated by rotary evaporator. Coffein amount
measured by HPLC using column LC- 20 AD ( Length 20 cm ) and detector SPD – 20 MAD (λ
272 nm) with mobile phase methanol : water (50:50). Amount estimating of coffein from this Â
research in 1 bottle Sample Kr =27,7264 mg, M =34,140 mg, Pm=28,41 mg and sample Lv=
69,78 mg. The results sample Lv that exceed the limit set by SNI Num. 01-6684-2002 is less than
50 mg.
Keywords: HPLC(high performance liquid chromatography), Coffeine