Main Article Content
Abstract
INTISARI
Â
Demam adalah keadaan ketika suhu tubuh meningkat melebihi suhu tubuh normal. Demam
terjadi karena pelepasan pirogen dari dalam leukosit yang sebelumnya telah terangsang oleh
pirogen eksogen yang dapat berasal dari mikroorganisme atau merupakan suatu hasil reaksi
imunologik yang tidak berdasarkan suatu infeksi. Sementara itu, banyak negara telah
mengembangkan pengobatan menggunakan herbal. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan
penggunaan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa daun Sisik Naga
(Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price) dengan konsentrasi 0,062%, 0,125% dan 0,25% memiliki
aktivitas antipiretik dengan menggunakan penginduksi demam Pepton 5%. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental dengan Rancang Acak Lengkap (RAL). Pengukuran suhu
rektal tikus menggunakan termometer infra red. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu
kelompok kontrol negatif (suspensi Na-CMC 1%), kelompok kontrol positif (suspensi parasetamol)
dan kelompok uji yaitu pemberian ekstrak daun sisik naga 0,062%, 0,125% dan 0,25%. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova dan uji LSD (Least Significant Different).
Hasil dari penelitian ini bahwa ekstrak daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price)
konsentrasi 0,25% mempunyai aktivitas antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan
galur wistar.
Kata kunci: Antipiretik, Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price), Pepton 5%
Â
Â
ABSTRACT Â
A fever is a condition when the body temperature rises beyond the normal body
temperature. Fever occurs due to the release of pyrogytes from within leukocytes that have
previously been stimulated by exogenous pyrogens that may originate from microorganisms or are
a result of immunologic reactions that are not based on an infection. Meanwhile, many countries
have developed treatments using herbs. One of the efforts done is with the use of traditional
medicine. This study aims to prove that the leaves of the Dragon Scales (Pyrrosia piloselloides (L.)
M.G Price) with concentrations of 0.062%, 0.125% and 0.25% have antipyretic activity using
Pepton fever induction 5%. This research is an experimental research with Completely Random
Design (RAL). Rectal temperature measurements of mice using infra red thermometer. Test
animals were divided into 5 groups: negative control group (1% Na-CMC suspension), positive
control group (paracetamol suspension) and the test group were 0.062%, 0.125% and 0.25%. The
data obtained were analyzed using anova test and LSD (Least Significant Different) test. The
results of this study showed that the extract of leaf scales (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price)
concentrations of 0.25% had antipyretic activity in white rats (Rattus norvegicus) male wistar
strain.
Keywords: Antipyretics, Leaf Scales Dragon (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price), Pepton 5%
Â
Demam adalah keadaan ketika suhu tubuh meningkat melebihi suhu tubuh normal. Demam
terjadi karena pelepasan pirogen dari dalam leukosit yang sebelumnya telah terangsang oleh
pirogen eksogen yang dapat berasal dari mikroorganisme atau merupakan suatu hasil reaksi
imunologik yang tidak berdasarkan suatu infeksi. Sementara itu, banyak negara telah
mengembangkan pengobatan menggunakan herbal. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan
penggunaan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa daun Sisik Naga
(Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price) dengan konsentrasi 0,062%, 0,125% dan 0,25% memiliki
aktivitas antipiretik dengan menggunakan penginduksi demam Pepton 5%. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental dengan Rancang Acak Lengkap (RAL). Pengukuran suhu
rektal tikus menggunakan termometer infra red. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu
kelompok kontrol negatif (suspensi Na-CMC 1%), kelompok kontrol positif (suspensi parasetamol)
dan kelompok uji yaitu pemberian ekstrak daun sisik naga 0,062%, 0,125% dan 0,25%. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova dan uji LSD (Least Significant Different).
Hasil dari penelitian ini bahwa ekstrak daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price)
konsentrasi 0,25% mempunyai aktivitas antipiretik pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan
galur wistar.
Kata kunci: Antipiretik, Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price), Pepton 5%
Â
Â
ABSTRACT Â
A fever is a condition when the body temperature rises beyond the normal body
temperature. Fever occurs due to the release of pyrogytes from within leukocytes that have
previously been stimulated by exogenous pyrogens that may originate from microorganisms or are
a result of immunologic reactions that are not based on an infection. Meanwhile, many countries
have developed treatments using herbs. One of the efforts done is with the use of traditional
medicine. This study aims to prove that the leaves of the Dragon Scales (Pyrrosia piloselloides (L.)
M.G Price) with concentrations of 0.062%, 0.125% and 0.25% have antipyretic activity using
Pepton fever induction 5%. This research is an experimental research with Completely Random
Design (RAL). Rectal temperature measurements of mice using infra red thermometer. Test
animals were divided into 5 groups: negative control group (1% Na-CMC suspension), positive
control group (paracetamol suspension) and the test group were 0.062%, 0.125% and 0.25%. The
data obtained were analyzed using anova test and LSD (Least Significant Different) test. The
results of this study showed that the extract of leaf scales (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price)
concentrations of 0.25% had antipyretic activity in white rats (Rattus norvegicus) male wistar
strain.
Keywords: Antipyretics, Leaf Scales Dragon (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G Price), Pepton 5%