Efek Antihipertensi Ekstrak Etanol Kombinasi Rambut dan Biji Jagung (Zea mays L.) pada Tikus Hipertensi yang Diinduksi Monosodium Glutamat

Abstract

INTISARI
 
Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa infus rambut dan jus biji jagung memiliki efek
antihipertensi pada tikus jantan sehingga dapat dikembangkan dalam bentuk ekstrak. Penelitian ini
bertujuan untuk membuktikan efek antihipertensi ekstrak etanol kombinasi rambut dan biji jagung
(EEK-RBJ) pada tikus hipertensi yang diinduksi monosodium glutamat  (MSG). EEK-RBJ dibuat
menggunakan metode maserasi. Tikus hipertensi dibuat dengan cara pemberian MSG 100
mg/kgBB/hari selama 14 hari sampai tekanan darah sistol   ≥  155 mmHg. Tikus hipertensi yang
digunakan sebanyak 25 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol hipertensi (CMC-
Na 0,5% 12,5 mL/kgBB/hari), kelompok furosemid 5,04 mg/kgBB/hari), dan kelompok EEK-RBJ
(125, 250 dan 500) mg/kgBB/hari. Sediaan uji diberikan satu kali sehari selama 14 hari (p.o). Data
yang diamati adalah perbedaan tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan setelah pemberian
sediaan uji serta perbedaan penurunan tekanan darah. Data perbedaan tekana darah dianalisa secara
statistik menggunakan uji t-berpasangan atau  uji  Wilcoxon  (P: 0,95). Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa EEK-RBJ (125, 250 dan 500) mg/Kg BB/hari selama 14 hari mampu
menurunkan tekanan darah sistol dan diastol tikus hipertensi dengan pola tergantung dosis. EEK-
RBJ 500 mg/Kg BB/hari dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastol tikus hipertensi yang
diinduksi MSG berturut-turut sebesar 20,04 mmHg dan 13,16 mmHg.
Kata Kunci: Efek antihipertensi, ekstrak kombinasi, rambut dan biji jagung, MSG
 
ABSTRACT  
 
In previous studies, infusion of silk and corn seed combination have antihypertensive
effects, so it can develop in the form of extracts. The purpose of this study is to reveal the
antihypertensive effect of a silk and seed corn ethanol extract (SSC-EE) on MSG-induced
hypertensive rats. SSC-EE produced with maceration. MSG 100 mg/kg BW/day for 14 days orally
used to induce hypertension condition in male Wistar rats until systolic blood pressure ≥ 150
mmHg. Twenty-five of hypertensive rats divided into five groups. Hypertensive rats in Group I
treated with CMC-Na 0.5% 12.5 mL/kg BW/day and group II treated with Furosemide 5.04 mg/kg
BW/day. Meanwhile, group III, IV and V treated with SSC-EE (125, 250 and 500) mg/kg BW/day.
SSC-EE was treated orally once daily for 14 days. Systolic and diastolic blood pressure, before and
after of extracts treatment and blood pressure decline was observed and analyzed statistically using
paired t-test or Wilcoxon test (P: 0.95). The results show that SSC-EE (125, 250 and 500) mg/Kg
BW/day for 14 days can decrease the MSG-induced hypertensive rats systolic and diastolic blood
pressure (p<0.05) with the dose-dependent manner. SSC-EE 500 mg/Kg BW/day decrease the
systolic and diastolic blood pressure of 20.04 mmHg and 13.16 mmHg, respectively.
Keywords: Antihypertensive effect, combination extract, silk and seed corn, MSG