Main Article Content

Abstract

Antioksidan alami (berasal dari bahan alami / tanaman) dijadikan alternatif akibat adanya kekhawatiran akan kemungkinan efek samping dari antioksidan sintetik. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami yaitu kawista (Limonia acidissima L.). Tujuan penelitian ini untuk membandingkan aktivitas antioksidan dari daun kawista dengan proses ekstraksi beberapa pelarut (metanol, etanol 70%, dan etanol 96%). Metode penelitian yang dilakukan meliputi maserasi, identifikasi senyawa, dan pengujian antioksidan dengan metode DPPH. Pengukuran antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dinyatakan dengan nilai IC50 (Inhibitory Concentration 50) yang kemudian dikonversikan ke nilai AAI (Antioxidant Activity Index). Nilai aktivitas antioksidan yang diperoleh paling tinggi dari ekstrak metanol yaitu nilai rata – rata IC50 82,2034 ± 0,5733 dan nilai rata – rata AAI 1,2165 ± 0,00852 artinya mempunyai sifat antioksidan kuat. Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 70% daun kawista dengan nilai rata – rata IC50 135,5030 ± 7,2238 dan nilai rata – rata AAI 0,7934 ± 0,0382 mempunyai sifat antioksidan sedang. Sedangkan ekstrak etanol 96% dengan nilai rata – rata IC50 123,5900 ± 2,9718 dan nilai rata – rata AAI 0,8094 ± 0,0195 mempunyai sifat antioksidan sedang. Kesimpulannya perbandingan hasil ekstraksi dengan berbagai pelarut menunujukkan aktivitas antioksidan yang berbeda signifikan. Antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak metanol dengan nilai IC50 82,20 ppm dan AAI sebesar 1,22.

Keywords

Antioksidan

Article Details

Author Biography

Tri Nur Azizah, Universitas Setia Budi

Farmasi Bahan Alam

References

  1. Departemen Kesehatan RI, 1986, Sediaan Galenik, 2 &10, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
  2. Eluru J. R., Taranalli A. D., Kawatra S., 2015, Anti-tumour activity of Limonia acidissima L. methanolic extract in mice model of dalton’s ascitic lymphoma. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research, 7(6), 1094–1100.
  3. Ilango K, dan Chitra V., 2010, Wound Healing and Anti-oxidant Activities of the Fruit Pulp of Limonia Acidissima Linn (Rutaceae) in Rats. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 9(3), 223–230.
  4. Koleva I., I., Van Beek T. A., Linssen J. P. H., De Groot A., Evstatieva L. N., 2002, Screening of plant extracts for antioxidant activity: A comparative study on three testing methods, Phytochemical Analysis, 13(1), 8–17.
  5. Mandade S. dan Jadhav J., 2013, Antioxidant and radical scavenging activity of Limonia acidissima (Linn) extract, Planta Med, 73, 1–3.
  6. Markham K. R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid Diterjemahkan oleh Padmawinata K., Penerbit ITB, Bandung.
  7. Nachimutu S. dan Kumaravel V., 2014, Phytochemical screening and evaluation of antioxidant potential of Feronia limonia leaves and fruit extracts. Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences, 2,36-40.
  8. Panda N., Jagannath Patro V., Kumar Jena B., Panda P., 2013, Evaluation of Phytochemical and Anti-Microbial Activity of Ethanolic Extract of Limonia Acidissima L. Leaves, International Journal of Herbal Medicine, 1(1), 22–27.
  9. Parial S., Jain D. C., Joshi S. B., 2009, Diuretic Activity Of The Extracts Of Limonia Acidissima In Rats, Rasayan J. Chem., 2(1), 53–56.
  10. Patil S. P., Kalkar S. A., Kulkarni A.S., 2012, Phytochemical Screening, Antibacterial and Antioxidant Activity of Limonia Acidissima ( L ), BIONANO FRONTIER, 5, 2–11.
  11. Rahmi H. dan Rahmadewi R., 2020, Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Dan Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima L) Asal Kabupaten Karawang, Jurnal MIDPRO, 12(1), 2086–2792.
  12. Saleh L.P., Suryanto E., Yudistira A., 2012. Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.), Pharmacon, 1(2), 20–24.
  13. Sayuti K. dan Yenrina R., 2015, Antioksidan alami dan sintetik, Andalas University Press, Padang.
  14. Scherer R., Godoy H. T., 2009, Antioxidant activity index (AAI) by the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl method, Food Chemistry, 112(3), 654–658.
  15. Tjahjandarie T. S., Saputri R. D., Tandjung M., 2017, Aktivitas Antioksidan Senyawa Kumarin Ter-O-Geranilasi Dari Akar Limonia acidissima L, Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry, 4(2), 79–88.
  16. Wahdaningsih S., Setyowati P. E., Subagus W., 2011. Aktivitas Penangkap Radikal Bebas Dari Batang Pakis (Alsophila glauca J. Sm), Majalah Obat Tradisional, 16(3), 156-160.
  17. Zou Y., Lu Y., and Wei D., 2004, Antioxidant Activity of Flavonoid-Rich Extract of Hypericum Perforatum L. in vitro. Journal Agric, Food Chem, 52, 5032-5039.