Main Article Content

Abstract

Jamu pegal linu merupakan jamu yang paling populer di masyarakat. Akan tetapi, masih banyak bahan kimia obat yang ditemukan dalam jamu pegal linu. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan analisis kualitatif sampel jamu pegal linu dengan tujuan untuk mengetahui apakah produk yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dengan standar pembanding parasetamol, prednison, dan ibuprofen. Sampel 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 merupakan sampel jamu pegal linu yang diperoleh dari toko jamu di wilayah Gunung Kidul dan Grobogan. Analisis kualitatif BKO dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel 60 GF254, fase gerak kloroform:etanol (9:1), etil asetat:kloroform (4:1), kloroform:etanol (4,5:0,5) dan dideteksi sinar UV 254 nm. Berdasarkan uji organoleptis diperoleh data yang bervariasi. Setiap sampel jamu memiliki bau, rasa, warna, bentuk, dan sediaan yang beragam. Berdasarkan uji KLT sampel 1 mengandung bahan kimia obat yaitu parasetamol dan ibuprofen. Sampel 2, 3, 4, dan 5 mengandung bahan kimia obat prednisone. Sampel 6 mengandung bahan kimia obat parasetamol.

Keywords

bahan kimia obat ibuprofen jamu kromatografi lapis tipis parasetamol prednison

Article Details

References

  1. Adiyasa, M. R., & Meiyanti, M. (2021). Pemanfaatan Obat Tradisional Di Indonesia: Distribusi Dan Faktor Demografis Yang Berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), 130–138. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.130-138
  2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Jakarta). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
  3. BPOM. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional (Jakarta). Badan Pengawas Obat dan Makanan.
  4. BPOM. (2016). Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) yang Dibubuhkan ke Dalam Obat Tradisional (Jamu). www.pom.go.id
  5. Fikayuniar, L. (2021). Identifikasi Kandungan Prednison Pada Jamu Rematik Dan Pegal Linu Di Karawang Barat. Jurnal Buana Farma, 1(1), 22–25. https://doi.org/10.36805/jbf.v1i1.44
  6. Fikayuniar, L., & Abriyani, E. (2020). Analisis Kualitatif Kandungan Bahan Kimia Obat Prednison Pada Jamu Rematik Dan Pegal Linu Di Daerah Karawang Barat. Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 68–75. https://doi.org/10.36805/farmasi.v5i2.1195
  7. Fitrianasari, R. D. P., Haresmita, P. P., & Agusta, H. F. (2023). Qualitative Analysis of Drug Substances in Rheumatic Jamu Samples Using Thin Layer Chromatography. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 8(3), 999–1008.
  8. Handoyo Sahumena, M., Ruslin, R., Asriyanti, A., & Nurrohwinta Djuwarno, E. (2020). Identifikasi Jamu Yang Beredar Di Kota Kendari Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2), 65–72. https://doi.org/10.37311/jsscr.v2i2.6977
  9. Hayun, H., & Karina, M. A. (2016). Pengembangan dan Validasi Metode KLT-Densitometri untuk Analisis secara simultan Parasetamol, Asam Mefenamat dan Ibuprofen dalam Jamu “Pegel Linu.†Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2(2), 150. https://doi.org/10.29208/jsfk.2016.2.2.71
  10. Hidayat, A. P., Harahap, M. S., & Villyastuti, Y. W. (2017). Perbedaan Antara Parasetamol Dan Ketorolak Terhadap Kadar Substansi P Serum Tikus Wistar Sebagai Analgesik. Jurnal Anestesiologi Indonesia, 9(1), 38–49.
  11. Indriatmoko, D. D., Rudiana, T., & Saefullah, A. (2019). Analisis Kandungan Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu Yang Diperoleh Dari Kawasan Industri Kecamatan Kibin Kabupaten Serang. Jurnal ITEKIMA, 5(1), 33–47.
  12. Kamar, I., Zahara, F., & Yuniharni, D. (2021). Identifikasi Parasetamol dalam Jamu Pegal Linu Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, 3(1), 24–29. https://doi.org/10.33059/jq.v3i1.3973
  13. Kemenkes RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012 Tentang Industri Dan Usaha Obat Tradisional (Jakarta). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
  14. Kumalasari, E., Wahyuni, L. F., & Alfian, R. (2018). Analisis Kualitatif Kandungan Ibuprofen Dalam Jamu Pegal Linu Yang Beredar di Pasar Baru Permai Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, 5(1). https://doi.org/10.20527/jps.v5i1.5783
  15. Maharianingsih, N. M. (2022). Identifikasi Parasetamol Dalam Jamu Pegal Linu Yang Diperoleh Dari Depot Jamu Di Kota Denpasar. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 4(1), 74–88. https://doi.org/10.33759/jrki.v4i1.208
  16. Muamanah, K., Fitriana, A. S., Samodra, G., & Rahmawati, N. (2023). Analisis Kandungan Parasetamol pada Jamu Pegal Linu yang Diperdagangkan di Kabupaten Brebes. Pharmacy Genius, 2(1), 24–30. https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.171
  17. Nazer, M., Aprilia, H., & Rismawati, E. (2015). Pengembangan Metode Analisis Ibuprofen sebagai Bahan Kimia Obat (BKO) di dalam Jamu Pegal Linu dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Uv-Vis. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Kesehatan dan Farmasi), 187–191.
  18. Padanun, M. A. V., & Minarsih, T. (2021). Analisis Natrium Diklofenak Dalam Sampel Jamu Pegal Linu Yang Dijual Di Kabupaten Semarang Secara Klt-Spektrofotometri Uv-Vis. Journal of Holistics and Health Science, 3(2), 163–175. https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.95
  19. Pratiwi, R., Saputri, F. A., & Nuwarda, R. F. (2018). Tingkat Pengetahuan Dan Penggunaan Obat Tradisional Di Masyarakat: Studi Pendahuluan Pada Masyarakat Di Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang. Dharmakarya, 7(2), 97–100. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i2.19295
  20. Rosamah, E. (2019). Kromatografi Lapis Tipis Metode Sederhana Dalam Analisis Kimia Tumbuhan Berkayu (2019 ed.). Mulawarman University Press.
  21. Rosyada, E., Muliasari, H., & Yuanita, E. (2019). Analisis Kandungan Bahan Kimia Obat Natrium Diklofenak Dalam Jamu Pegal Linu Yang Dijual Di Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(1), 12–19. https://doi.org/10.20885/jif.vol15.iss1.art2
  22. Sari, N. P. D., & Haresmita, P. P. (2023). Analisis Kualitatif Bahan Kimia Obat Dalam Jamu Pegal Linu Di Wilayah Magelang. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 20(1), 53–60.
  23. Utami, N., Sundari, P., Atmaja, A. P., Khoirunisa, L., Rahmawati, E., Septya, R., & Mulia, A. P. (2022). Identifikasi BKO Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu Kemasan dan Jamu Gendong dengan KLT Adisi Standar dan Spektrofotometer UV-Vis. 2(1).
  24. Wijianto, B. & Yumanda. (2012). Analisis Kandungan Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu Di Pontianak Dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (klt) Dan Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura, 26, 1–13.
  25. Wirastuti, A., Dahlia, A. A., & Najib, A. (2016). Pemeriksaan Kandungan Bahan Kimia Obat (bko) Prednison Pada Beberapa Sediaan Jamu Rematik. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(1), 130–134. https://doi.org/10.33096/jffi.v3i1.172
  26. Zamzam, M. Y., Nina Karlina, & Kaori Roselina Yesa. (2022). Identifikasi Bahan Kimia Obat Dalam Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 3(2), 81–92. https://doi.org/10.37874/mh.v3i2.547