Main Article Content
Abstract
Aspirin dapat menimbulkan efek samping yaitu kerusakan mukosa lambung dan wortel memiliki potensi sebagai gastroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek gastroprotektif ekstrak etanol wortel pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi aspirin. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized matched post test only control group. Ekstrak etanol wortel (EEW) dibuat dengan metode ekstraksi ultrasonik. Sebanyak 24 tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kontrol positif (ranitidin 20 mg/kgBB), ekstrak etanol wortel (200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB). Sediaan uji diberikan per oral satu kali sehari selama 14 hari. Setelah satu jam perlakuan pada hari ke-14, semua kelompok diberikan induksi aspirin (kecuali kontrol normal), selanjutnya dipuasakan 12 jam. Pada hari ke-15, semua tikus dikorbankan dan dibedah, serta diambil lambungnya. Preparat histopatologi dibuat dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin, kemudian diamati secara mikroskopik dan ditentukan skor jumlah dan keparahan. Data tersebut dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EEW dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB pada tikus menghasilkan skor jumlah dan keparahan tukak lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa EEW memiliki efek gastroprotektif.Â