Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
References
- Abbas, Ilham, Marten Bunga, Salmawati Salmawati, Nurson Petta Puji, and Hardianto Djanggih. “Hak Penguasaan Istri Terhadap Mahar Sompa Perkawinan Adat Bugis Makassar (Kajian Putusan PA Bulukumba Nomor 25/Pdt.P/2011/PABlk).†Kanun Jurnal Ilmu Hukum 20, no. 2 (2018). https://doi.org/10.24815/kanun.v20i2.10659.
- Adilan, Dilan Imam. “Analisis Naqd Al Mutn Ummul Mukmiinin Aisyah RA Tentang Tendensi Missoginisme Dalam Hadis Sutrah.†Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis, 2020. https://doi.org/10.15575/diroyah.v4i2.6240.
- Alfida, Rida, Saiful Usman, and Ruslan. “Penetapan Mahar Bagi Perempuan Di Desa Kampung Paya, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan†1 (2016): 89–96.
- Apriyanti, Apriyanti. “Historiografi Mahar Dalam Pernikahan.†An Nisa’a Jurnal Kajian Gender Dan Anak 12, no. 2 (2017): 163–78.
- Edo Ferdian. “Batasan Jumlah Mahar (Maskawin) Dalam Pandangan Islam Dan Hukum Positif.†JAS: Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah 3, no. 1 (2021).
- Fahmi, Nazil. “Tinjauan Perspektif Fikih Terhadap Pelaksanaan Mahar Dalam Pernikahan.†Familia: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 1 (2021): 88–103. https://doi.org/10.24239/.v2i1.26.
- Fitri, Abd. Basit Misbachul. “Eksistensi Mahar Pernikahan Dalam Islam.†Pakistan Research Journal of Management Sciences 7, no. 5 (2018).
- Giu, Andi Rahman. “Tradisi Mahar Dan Antar Harta Pada Perkawinan Masyarakat Muslim Di Kota Manado (Suatu Tinjauan Sosial Kultural).†Dialog 43, no. 1 (2020). https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.365.
- Halimah, B. “Konsep Mahar Dalam Tafsir Modern†6, no. 2 (2017): 310–30.
- Halomoan, Putra. “Penetapan Mahar Terhadap Kelangsungan Pernikahan Ditinjau Menurut Hukum Islam.†JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 14, no. 2 (2016): 107. https://doi.org/10.31958/juris.v14i2.301.
- Harahap, Yahya. Kedudukan Kewenangan Dan Acara Peradilan Agama. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
- Heri Mahfudhi, M. Kholis Arrosid. “Teori Adat Dalam Qowaid Fiqhiyah Dan Penerapanya Dalam Hukum Keluarga Islam.†FAMILIA: JURNAL HUKUM KELUARGA V (2021): 119–36.
- Irfani, Fahmi, and Hamidah Hamidah. “Tradisi Mahar Dalam Budaya Sunda Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam.†Mizan: Journal of Islamic Law 4, no. 1 (2020). https://doi.org/10.32507/mizan.v4i1.613.
- Janah, Nasitotul. “Telaah Buku Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur ’ An Karya Nasaruddin Umar†12, no. April (2017): 167–86.
- Kafi, Abd. “Mahar Pernikahan Dalam Pandangan Hukum Dan Pendidikan Islam.†Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2020): 55–62. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i1.1436.
- KHI. Kompilasi Hukum Islam (1991).
- Kohar, Abd. “Kedudukan Dan Hikmah Mahar Dalam Perkawinan.†Asas: Jurnal Politik, Hukum Dan Ekonomi Islam 8, no. 2 (2016): 42–50.
- Muhdlor, Ahmad Zuhdi. “Perkembangan Metodologi Penelitian Hukum.†Jurnal Hukum Dan Peradilan 1, no. 2 (2012): 189. https://doi.org/10.25216/jhp.1.2.2012.189-206.
- Mukhti Fajar, and Yulianto Achmad. “Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris†8, no. 1 (2015): 15–35.
- Noeng Muhadjir. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
- Qosim, Abi. Fathul Qarib, 1356.
- Rahmah, Alef Musyahadah, and Tedi Sudrajat. “Penemuan Hukum in Concreto Dalam Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan.†Jurnal Dinamika Hukum 9, no. 2 (2009). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2009.9.2.217.
- Ridwan, Muhammad. “Kedudukan Mahar Dalam Perkawinan†13, no. 1 (2020): 43–51.
- Sanawiah, Sanawiah, and Ikbal Reza Rismanto. “Jujuran Atau Mahar Pada Masyarakat Suku Banjar Ditinjau Dari Perspektif Pandangan Hukum Islam.†Jurnal Hadratul Madaniyah 8, no. 1 (2021). https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2442.
- Shuhufi, Muhammad. “Mahar Dan Problematikanya (Sebuah Telaah Menurut Syari’at Islam).†Jurnal Hukum Diktum, 2015.
- Sofiana, Neng Eri. “Konsep Mahar Siti Musdah Mulia Dan Marzuki Wahid Menurut Dalalah Nas}.†Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 3, no. 1 (2021): 16–36. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i1.2720.
- Surya Putra, Firman. “Urgensi Dan Kedudukan Shodaq (Mahar) Dalam Pernikahan.†Jurnal An-Nahl 8, no. 2 (2021): 78–90. https://doi.org/10.54576/annahl.v8i2.33.
- Sutrisno Hadi. Metodologi Research. 1st ed. Yogyakarta: Andi Ofset, 2002.
- Syakur, Mahlail. “Pendidikan Karakter Dalam Larangan Menyembelih Sapi (Menelisik Filosofi Ajaran Sunan Kudus) Mahlail†9, no. 1 (2021).
- Thamrin, Husni. “Enkulturisasi Dalam Kebudayaan Melayu.†Al Fikra 14, no. 1 (2015): 98–151.
- Tihami, Sohari dan Sahrani. Fikih Munakahat. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
- Umar, Nasaruddin. Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2001.
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (n.d.).
- Zurifah Nurdin. “Aksiologi Hadis Ahkam Tentang Mahar.†El-Afkar 5, no. 2 (2016): 8.
References
Abbas, Ilham, Marten Bunga, Salmawati Salmawati, Nurson Petta Puji, and Hardianto Djanggih. “Hak Penguasaan Istri Terhadap Mahar Sompa Perkawinan Adat Bugis Makassar (Kajian Putusan PA Bulukumba Nomor 25/Pdt.P/2011/PABlk).†Kanun Jurnal Ilmu Hukum 20, no. 2 (2018). https://doi.org/10.24815/kanun.v20i2.10659.
Adilan, Dilan Imam. “Analisis Naqd Al Mutn Ummul Mukmiinin Aisyah RA Tentang Tendensi Missoginisme Dalam Hadis Sutrah.†Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis, 2020. https://doi.org/10.15575/diroyah.v4i2.6240.
Alfida, Rida, Saiful Usman, and Ruslan. “Penetapan Mahar Bagi Perempuan Di Desa Kampung Paya, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan†1 (2016): 89–96.
Apriyanti, Apriyanti. “Historiografi Mahar Dalam Pernikahan.†An Nisa’a Jurnal Kajian Gender Dan Anak 12, no. 2 (2017): 163–78.
Edo Ferdian. “Batasan Jumlah Mahar (Maskawin) Dalam Pandangan Islam Dan Hukum Positif.†JAS: Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah 3, no. 1 (2021).
Fahmi, Nazil. “Tinjauan Perspektif Fikih Terhadap Pelaksanaan Mahar Dalam Pernikahan.†Familia: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 1 (2021): 88–103. https://doi.org/10.24239/.v2i1.26.
Fitri, Abd. Basit Misbachul. “Eksistensi Mahar Pernikahan Dalam Islam.†Pakistan Research Journal of Management Sciences 7, no. 5 (2018).
Giu, Andi Rahman. “Tradisi Mahar Dan Antar Harta Pada Perkawinan Masyarakat Muslim Di Kota Manado (Suatu Tinjauan Sosial Kultural).†Dialog 43, no. 1 (2020). https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.365.
Halimah, B. “Konsep Mahar Dalam Tafsir Modern†6, no. 2 (2017): 310–30.
Halomoan, Putra. “Penetapan Mahar Terhadap Kelangsungan Pernikahan Ditinjau Menurut Hukum Islam.†JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 14, no. 2 (2016): 107. https://doi.org/10.31958/juris.v14i2.301.
Harahap, Yahya. Kedudukan Kewenangan Dan Acara Peradilan Agama. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Heri Mahfudhi, M. Kholis Arrosid. “Teori Adat Dalam Qowaid Fiqhiyah Dan Penerapanya Dalam Hukum Keluarga Islam.†FAMILIA: JURNAL HUKUM KELUARGA V (2021): 119–36.
Irfani, Fahmi, and Hamidah Hamidah. “Tradisi Mahar Dalam Budaya Sunda Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam.†Mizan: Journal of Islamic Law 4, no. 1 (2020). https://doi.org/10.32507/mizan.v4i1.613.
Janah, Nasitotul. “Telaah Buku Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur ’ An Karya Nasaruddin Umar†12, no. April (2017): 167–86.
Kafi, Abd. “Mahar Pernikahan Dalam Pandangan Hukum Dan Pendidikan Islam.†Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2020): 55–62. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i1.1436.
KHI. Kompilasi Hukum Islam (1991).
Kohar, Abd. “Kedudukan Dan Hikmah Mahar Dalam Perkawinan.†Asas: Jurnal Politik, Hukum Dan Ekonomi Islam 8, no. 2 (2016): 42–50.
Muhdlor, Ahmad Zuhdi. “Perkembangan Metodologi Penelitian Hukum.†Jurnal Hukum Dan Peradilan 1, no. 2 (2012): 189. https://doi.org/10.25216/jhp.1.2.2012.189-206.
Mukhti Fajar, and Yulianto Achmad. “Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris†8, no. 1 (2015): 15–35.
Noeng Muhadjir. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
Qosim, Abi. Fathul Qarib, 1356.
Rahmah, Alef Musyahadah, and Tedi Sudrajat. “Penemuan Hukum in Concreto Dalam Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan.†Jurnal Dinamika Hukum 9, no. 2 (2009). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2009.9.2.217.
Ridwan, Muhammad. “Kedudukan Mahar Dalam Perkawinan†13, no. 1 (2020): 43–51.
Sanawiah, Sanawiah, and Ikbal Reza Rismanto. “Jujuran Atau Mahar Pada Masyarakat Suku Banjar Ditinjau Dari Perspektif Pandangan Hukum Islam.†Jurnal Hadratul Madaniyah 8, no. 1 (2021). https://doi.org/10.33084/jhm.v8i1.2442.
Shuhufi, Muhammad. “Mahar Dan Problematikanya (Sebuah Telaah Menurut Syari’at Islam).†Jurnal Hukum Diktum, 2015.
Sofiana, Neng Eri. “Konsep Mahar Siti Musdah Mulia Dan Marzuki Wahid Menurut Dalalah Nas}.†Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 3, no. 1 (2021): 16–36. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i1.2720.
Surya Putra, Firman. “Urgensi Dan Kedudukan Shodaq (Mahar) Dalam Pernikahan.†Jurnal An-Nahl 8, no. 2 (2021): 78–90. https://doi.org/10.54576/annahl.v8i2.33.
Sutrisno Hadi. Metodologi Research. 1st ed. Yogyakarta: Andi Ofset, 2002.
Syakur, Mahlail. “Pendidikan Karakter Dalam Larangan Menyembelih Sapi (Menelisik Filosofi Ajaran Sunan Kudus) Mahlail†9, no. 1 (2021).
Thamrin, Husni. “Enkulturisasi Dalam Kebudayaan Melayu.†Al Fikra 14, no. 1 (2015): 98–151.
Tihami, Sohari dan Sahrani. Fikih Munakahat. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Umar, Nasaruddin. Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2001.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (n.d.).
Zurifah Nurdin. “Aksiologi Hadis Ahkam Tentang Mahar.†El-Afkar 5, no. 2 (2016): 8.