Main Article Content

Abstract

This demonstrates that there is limited amount of zakat potential that can be explored. The total zakat potential in OIC member countries ranges from 1.8 persen to 4.34 persen of GDP. Several countries have advanced to the advanced stage of zakat development, while others are still in early stages. In fact, several countries are unconcerned about the management and development of zakat. This study aims to describe the civilization of zakat management during Prophet's time, including his friends and tabi'in, as well as models of zakat management in Muslim countries and zakat management in Indonesia. This type of research employs a qualitative approach and combines field research and library research. Primary and secondary data sources are examples of data sources. Use data collection methods such as interviews, observation, and documentation to obtain valid data. According to the findings of this study, Indonesia has the world's largest Muslim population, as well as a country that does not require its Muslim citizens to pay zakat. Although the total national zakat potential is IDR 327 trillion, the new zakat collection is IDR 14 trillion. The low level of community literacy is what causes this to happen. Baznas has made several efforts to increase zakat literacy, including zakat literacy strengthening through zakat campaigns and evaluations, massive digital zakat strengthening, and research strengthening. Keywords: Civilization; Zakat Management; History of Zakat Kenyataan menunjukkan masih minimnya potensi zakat yang bisa digali. Total potensi zakat di negara-negara anggota OKI berkisar dari 1,8 persen sampai 4,34 persen dari PDB mereka. Beberapa negara yang sudah mencapai tahap yang sudah maju dalam pengembangan zakat, sementara beberapa negara lain masih dalam tahap awal. Bahkan ada beberapa negara yang tidak memiliki perhatian sama sekali dalam soal pengelolaan dan pengembangan zakat. Penelititian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peradaban pengelolaan zakat pada masa Rasulullah, sahabat dan tabi‘in, model pengelolaan zakat di negara-negara berpenduduk muslim dan mengidentifikasi pengelolaan zakat di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan kombinasi penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk mendapatkan data yang valid, menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, termasuk negara yang tidak mewajibkan warga negara muslimnya untuk membayar zakat. Total potensi zakat nasional adalah sebesar 327 Triliun Rupiah, namun pengumpulan zakat yang baru tercatat sebesar 14 Triliun Rupiah. Faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah tingkat literasi masyarakat yang masih rendah. Beberapa upaya telah dilakukan Baznas dalam peningkatan literasi zakat ialah dengan penguatan literasi zakat melalui kampanye dan evaluasi zakat, penguatan digital zakat secara massive, dan penguatan riset./

 

Keywords

Peradaban Pengelolaan Zakat Sejarah Zakat

Article Details

References

  1. Abdul Karim. “Dimensi Sosial Dan Spiritual Ibadah Zakat.†Ziswaf 02 (2015): 02.
  2. Amiruddin, K. “Model-Model Pengelolaan Zakat Di Dunia Muslim.†Ahkam2 III, no. 1 (15AD): 139–66.
  3. Andriyanto, Irsad. “Pemberdayaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat.†Ziswaf 1, no. 2 (2014): 1–22. http://journal.stainkudus.ac.id/ index.php/Ziswaf/article/view/1485.
  4. Aristoni, Oleh, and Dan Junaidi. “Reformulasi Harta Sebagai Sumber Zakat Dalam Perspektif Ulama Kontemporer.†Ziswaf: Jurnal Zakat Dan Wakaf 2, no. 2 (2015): 296–316.
  5. Ascarya, and Diana Yumanita. “Analisis Rendahnya Pengumpulan Zakat Di Indonesia Dan Alternatif Solusinya.†Jakarta, 2018.
  6. Bank Indonesia. Pengelolaan Zakat: Konsep Dan Praktik Di Berbagai Negara. 1st ed. Jakarta: Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank Indonesia, 2016.
  7. Baznas Republik Indonesia. “Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia.†Jakarta, 2022. https://pid.baznas.go.id/.
  8. Beik, Irfan Syauqi, and Laily Dwi Arsyianti. “Construction Of CIBEST Model as Measurement of Poverty and Welfare Indices From Islamic Perspective.†Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah 7, no. 1 (2015): 87–104. https://doi.org/10.15408/aiq.v7i1.1361.
  9. Faisal. “Sejarah Pengelolaan Zakat Di Dunia Muslim Dan Indonesia (Pendekatan Teori Investigasi-Sejarah Charles Pierce Dan Defisit Kebenaran Lieven Boeve).†Analisis XI, no. 2 (2011): 241–72.
  10. Huda, Nurul, Desti Anggraini, Khalifah Muhamad Ali, Yosi Mardoni, and Nova Rini. “Prioritas Solusi Permasalahan Pengelolaan Zakat Dengan Metode AHP (Studi Di Banten Dan Kalimantan Selatan).†Al Iqtishad II, no. 2(2014): 223–38.
  11. Ishak, Khodijah. “Zakat Dalam Sistem Ekonomi Islam Sebuah Alternatif Dalam Peningkatan Kesejahteraan.†IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita 1, no. 1 (2012): 166–81. http://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/ index.php/ iqtishaduna/ article/view/10.
  12. Joko Riskiyono. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Perundang-Undangan Untuk Mewujudkan Kesejahteraan.†Aspirasi 6, no. 2 (2015): 159–76.
  13. Kaharuddin, Kaharuddin. “Kualitatif: Ciri Dan Karakter Sebagai Metodologi.†Equilibrium: Jurnal Pendidikan 9, no. 1 (2020): 1–8. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4489.
  14. Muhammad Ngasifudin. “Konsep Sistem Pengelolan Zakat Di Indonesia Pengentas Kemiskinan Pendekatan Sejarah.†JESI: Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia V, no. 2 (2015): 219–31.
  15. Muslim, Muslim. “Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, Dan Jenis Penelitian Dalam Ilmu Komunikasi.†Media Bahasa, Sastra, Dan Budaya Wahana 1, no. 10 (2018): 77–85. https://doi.org/10.33751/wahana.v1i10.654.
  16. Pratiwi, Nuning Indah. “Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi.†Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 1, no. 2 (2017): 212. http://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/219/179.
  17. Rahmadi. Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press. 1st ed. Banjarmasin: Antasari Press, 2011.
  18. Ruslan Husein Marasabessy. “Analisa Pola Distribusi Zakat Pada Masa Daulah Umayyah Dan Abbasiyah.†Jurnal Asy- Syukriyyah 18, no. 2 (2017): 132–50.
  19. ShafwanTsauri, and Moh. Idil Ghufron. “Utilization of ZakÄh Application as ZakÄh Management Innovation in Increasing the ZakÄh Potential ( Penerapan Aplikasi Zakat Sebagai Inovasi Pengelolaan Zakat Dalam Meningkatkan Potensi Zakat ).†El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 11, no. 1 (2021): 33–48. http://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/elqist.
  20. Sutrisno Hadi. Metodologi Research. 1st ed. Yogyakarta: Andi Ofset, 2002.
  21. Syahrul, H. “Optimalisasi Pengelolaan Zakat Di Indonesia.†Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam2 1, no. 2 (2015): 102–13.
  22. Yusuf Al Qardhawi. Fiqhu AL Zakat. Malang: Muassasah al Risalah, 2022. http://libcat.uin-malang.ac.id//index.php?p=show_detail&id=29970.