Main Article Content
Abstract
The hybrid contract in sharia pawn practice is very unique. This gives rise to different views on the transaction model. Several contracts are often applied in hybrid contract of sharia pawn practice include qardh, rahn, and ijarah. In an ijarah contract of sharia pawn, there is indication of irrelevance in the calculation of ujrah from the clause of the fatwa No.25/DSN-MUI/III/2002 concerning Rahn. This research intends to examine the implementation of hybrid contract in sharia pawn practices by raising the case of gold pawn referring to clause of the fatwa. This study applies a qualitative research paradigm with data characteristics consisting of concepts and qualitative statements. The sources of data were obtained from the implementation of sharia pawn practice in several sharia financial institutions and pawnshop companies, contract concepts, and DSN MUI fatwas. From this study, it was found that the rahn and qardh contracts in Islamic pawnshops complied with the clause of the DSN fatwa No.26/DSN-MUI/III/2002 concerning gold rahn. However, there is a potential for riba practices in ijarah contract in sharia pawn that conflict with the DSN fatwa No.25/DSN-MUI/III/2002 concerning Rahn. The potential for riba is indicated from the calculation of ujrah based on the amount of loans.
Abstrak
Kontrak gadai multi akad dalam pegadaian syariah memiliki sisi keunikan. Hal itu menimbulkan berbagai pandangan mengenai model transaksi tersebut. Beberapa akad yang sering diterapkan dalam multi akad dalam pegadaian syariah antara lain akad qardh, rahn, dan ijarah. Dalam akad ijarah dari pegadaian syariah, terdapat indikasi adanya penyimpangan perhitungan ujrah dari ketentuan fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn. Penelitian ini hendak menelaah implementasi multi akad dalam praktik gadai syariah dengan mengangkat kasus gadai emas mengacu pada ketentuan fatwa tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan karakteristik datanya terdiri dari konsep dan pernyataan kualitatif. Sumber data diperoleh dari implementasi gadai di pegadaian syariah di beberapa lembaga keuangan syariah dan perusahaan pegadaian, konsep-konsep akad, dan fatwa-fatwa DSN MUI. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa akad rahn dan qardh dalam pegadaian syariah telah sesuai dengan ketentuan fatwa DSN No.26/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn emas. Akan tetapi, terdapat potensi praktik riba dalam akad ijarah dalam pegadaian syariah yang bertentangan dengan fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn. Potensi riba ini tampak pada perhitungan ujrah berdasarkan besarnya pinjaman.
Keywords
Article Details
References
- Abdulahanaa. Kaidah-Kaidah Keabsahan Multi Akad (Hybrid Contract) dan Desain Kontrak Ekonomi Syariah. 2nd ed. Yogyakarta: TrustMedia Publishing, 2020. http://repositori.iain-bone.ac.id/448/.
- Akmal, Haerul and Mohammad Hanief Sirajulhuda. “Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Transaksi Multi Akad dalam Fatwa DSN-MUI tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah.†Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 4, No. 2 (2019): 195–212. https://doi.org/10.29240/jhi.v4i2.922.
- Al-‘Imrâni, Abdullâh bin Muhammad bin Abdullâh. Al-’uqûd Al-Mâliyah Al-Murakkabah: Dirâsah Fiqhiyyah Ta’shîliyah Wa Tathbîqiyyah. Riyadh: Dâr Kunûz Eshbelia li al-Nasyr wa al-Tauzî’, 2006.
- Andika and Aldi. “Pegadaian Syariah Beri Kemudahan Pembiayaan Untuk UMKM.†KNEKS, 2020. https://kneks.go.id/berita/343/pegadaian-syariah-beri-kemudahan-pembiayaan-untuk-umkm?category=1.
- Arifkan, Moh. “Penerapan Multi Akad dalam Kontrak Gadai di Pegadaian Syariah Sampang Madura.†Fintech: Journal of Islamic Finance, 1, No. 2 (2021). http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/fintech/article/view/4638.
- Aryanti, Yosi. “Multi Akad (Al-Uqud Al-Murakkabah) di Perbankan Syariah Perspektif Fiqh Muamalah.†JURIS: Jurnal Ilmiah Syariah, 15, No. 2 (2016): 177–89. https://doi.org/10.31958/juris.v15i2.498.
- Bank Jatim. “Emas IB Barokah,†2023. https://bankjatim.co.id/id/syariah/pembiayaan/emas-ib-barokah-1.
- Choirunnisak, Choirunnisak and Disfa Lidian Handayani. “Gadai dalam Islam.†Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah, 6, No. 1 (2020): 61–76. https://doi.org/10.36908/esha.v6i1.141.
- Creswell, John W. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edited by Saifuddin Zuhri Qudsy. 3rd ed. Jakarta: Yayasan Mitra Netra, 2019.
- Dewi Oktayani. “Pelelangan Barang Gadai dalam Persfektif Islam.†IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8, No. 2 (2019): 260–69. https://doi.org/doi.org/10.46367/iqtishaduna.v8i2.179.
- Dina Nudia Ahsanah. “Emas Sebagai Instrumen Investasi Jangka Panjang.†Shar-E: Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah, 8, No. 1 (2022): 177–87. https://doi.org/doi.org/10.37567/shar-e.v8i1.1297.
- DSN-MUI. “Fatwa DSN MUI No: 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.†Jakarta: DSN-MUI, n.d.
- Harun. “Multi Akad dalam Tataran Fiqh.†Suhuf 30, No. 2 (2018): 178–93. https://doi.org/10.23917/suhuf.v30i2.7642.
- Hasyim, Devi Margaretha Sitanggang, Ira Meilani Sipahutar, and Vito Rogantina. “Analysis of the Role of Pawnshops in UMKM Business Development (Case Study at PT. Pegadaian Kanwil Medan).†Indonesian Journal of Accounting and Financial Technology, 1, No. 2 (2023): 71–82. https://doi.org/10.55927/crypto.v1i2.4268.
- Hidayati, Nurul and Nur Eka Mutmainnah. “Analysis Hybrid Contracts on Gold Pawn Take Over Financing (Study on BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1).†Jurnal of Business Finance and Economic, 4, No. 1 (2023): 128–34.
- Ilham. “Pengaruh Nilai Taksiran, Promosi dan Ijarah terhadap Keputusan Nasabah Pembiayaan Barang Gadai Emas (Rahn) dan Pelayanan Pada Bank Syariah Mandiri.†At-Thariqah: Jurnal Ekonomi, 1, No. 1 (2020): 109–25. https://doi.org/doi.org/10.47945/at-thariqah.v1i1.299.
- Lamtana and Vemmy Mayditri. “Penerapan Prinsip Syariah pada Akad Rahn di Lembaga Pegadaian Syariah (Studi Gadai Syariah Berbagi Berkah Samarinda).†Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 10, No. 2 (2022): 425–30.
- Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. 18th ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
- MUI, Dewan Syariah Nasional. “Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn.†Dewan Syariah Nasional MUI. Jakarta, 2002. https://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/25-Rahn.pdf.
- OJK. Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53/SEOJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pergadaian yang Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah (2017). https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/regulasi/lembaga-jasa-keuangan-khusus/surat-edaran-ojk/Documents/SAL SEOJK 53 - pergadaian syariah.pdf.
- PT. Bank Aceh Syariah. “Rahn (Gadai Emas).†Bank Aceh, 2023. https://www.bankaceh.co.id/?page_id=555.
- PT. Pegadaian. “Gadai Emas: Solusi Keuangan Sepanjang Zaman,†2023. https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-emas.
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. “BSI Gadai Emas: Solusi Kebutuhan Dana dengan Mudah, Cepat dan Aman,†2023. https://www.bankbsi.co.id/ produk&layanan/produk/bsi-gadai-emas.
- Rifa’i Abu Bakar. Pengantar Metodologi Penelitian Lingusitik. 1st ed. Yogyakarta: SUKA Press UIN Sunan Kalijaga, 2021.
- Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
- Surepno. “Studi Implementasi Akad Rahn (Gadai Syariah) pada Lembaga Keuangan Syariah.†TAWAZUN: Journal of Sharia Economic Law, 1, No. 2 (2018): 174. https://doi.org/10.21043/tawazun.v1i2.5090.
- Syamsudin Abu Abdillah. Terjemah Fathul Qarib. Surabaya: CM Grafika, 2010.
References
Abdulahanaa. Kaidah-Kaidah Keabsahan Multi Akad (Hybrid Contract) dan Desain Kontrak Ekonomi Syariah. 2nd ed. Yogyakarta: TrustMedia Publishing, 2020. http://repositori.iain-bone.ac.id/448/.
Akmal, Haerul and Mohammad Hanief Sirajulhuda. “Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Transaksi Multi Akad dalam Fatwa DSN-MUI tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah.†Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 4, No. 2 (2019): 195–212. https://doi.org/10.29240/jhi.v4i2.922.
Al-‘Imrâni, Abdullâh bin Muhammad bin Abdullâh. Al-’uqûd Al-Mâliyah Al-Murakkabah: Dirâsah Fiqhiyyah Ta’shîliyah Wa Tathbîqiyyah. Riyadh: Dâr Kunûz Eshbelia li al-Nasyr wa al-Tauzî’, 2006.
Andika and Aldi. “Pegadaian Syariah Beri Kemudahan Pembiayaan Untuk UMKM.†KNEKS, 2020. https://kneks.go.id/berita/343/pegadaian-syariah-beri-kemudahan-pembiayaan-untuk-umkm?category=1.
Arifkan, Moh. “Penerapan Multi Akad dalam Kontrak Gadai di Pegadaian Syariah Sampang Madura.†Fintech: Journal of Islamic Finance, 1, No. 2 (2021). http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/fintech/article/view/4638.
Aryanti, Yosi. “Multi Akad (Al-Uqud Al-Murakkabah) di Perbankan Syariah Perspektif Fiqh Muamalah.†JURIS: Jurnal Ilmiah Syariah, 15, No. 2 (2016): 177–89. https://doi.org/10.31958/juris.v15i2.498.
Bank Jatim. “Emas IB Barokah,†2023. https://bankjatim.co.id/id/syariah/pembiayaan/emas-ib-barokah-1.
Choirunnisak, Choirunnisak and Disfa Lidian Handayani. “Gadai dalam Islam.†Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah, 6, No. 1 (2020): 61–76. https://doi.org/10.36908/esha.v6i1.141.
Creswell, John W. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edited by Saifuddin Zuhri Qudsy. 3rd ed. Jakarta: Yayasan Mitra Netra, 2019.
Dewi Oktayani. “Pelelangan Barang Gadai dalam Persfektif Islam.†IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8, No. 2 (2019): 260–69. https://doi.org/doi.org/10.46367/iqtishaduna.v8i2.179.
Dina Nudia Ahsanah. “Emas Sebagai Instrumen Investasi Jangka Panjang.†Shar-E: Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah, 8, No. 1 (2022): 177–87. https://doi.org/doi.org/10.37567/shar-e.v8i1.1297.
DSN-MUI. “Fatwa DSN MUI No: 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.†Jakarta: DSN-MUI, n.d.
Harun. “Multi Akad dalam Tataran Fiqh.†Suhuf 30, No. 2 (2018): 178–93. https://doi.org/10.23917/suhuf.v30i2.7642.
Hasyim, Devi Margaretha Sitanggang, Ira Meilani Sipahutar, and Vito Rogantina. “Analysis of the Role of Pawnshops in UMKM Business Development (Case Study at PT. Pegadaian Kanwil Medan).†Indonesian Journal of Accounting and Financial Technology, 1, No. 2 (2023): 71–82. https://doi.org/10.55927/crypto.v1i2.4268.
Hidayati, Nurul and Nur Eka Mutmainnah. “Analysis Hybrid Contracts on Gold Pawn Take Over Financing (Study on BSI KCP Sumenep Trunojoyo 1).†Jurnal of Business Finance and Economic, 4, No. 1 (2023): 128–34.
Ilham. “Pengaruh Nilai Taksiran, Promosi dan Ijarah terhadap Keputusan Nasabah Pembiayaan Barang Gadai Emas (Rahn) dan Pelayanan Pada Bank Syariah Mandiri.†At-Thariqah: Jurnal Ekonomi, 1, No. 1 (2020): 109–25. https://doi.org/doi.org/10.47945/at-thariqah.v1i1.299.
Lamtana and Vemmy Mayditri. “Penerapan Prinsip Syariah pada Akad Rahn di Lembaga Pegadaian Syariah (Studi Gadai Syariah Berbagi Berkah Samarinda).†Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 10, No. 2 (2022): 425–30.
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. 18th ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
MUI, Dewan Syariah Nasional. “Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn.†Dewan Syariah Nasional MUI. Jakarta, 2002. https://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/25-Rahn.pdf.
OJK. Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53/SEOJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pergadaian yang Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah (2017). https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/regulasi/lembaga-jasa-keuangan-khusus/surat-edaran-ojk/Documents/SAL SEOJK 53 - pergadaian syariah.pdf.
PT. Bank Aceh Syariah. “Rahn (Gadai Emas).†Bank Aceh, 2023. https://www.bankaceh.co.id/?page_id=555.
PT. Pegadaian. “Gadai Emas: Solusi Keuangan Sepanjang Zaman,†2023. https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-emas.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. “BSI Gadai Emas: Solusi Kebutuhan Dana dengan Mudah, Cepat dan Aman,†2023. https://www.bankbsi.co.id/ produk&layanan/produk/bsi-gadai-emas.
Rifa’i Abu Bakar. Pengantar Metodologi Penelitian Lingusitik. 1st ed. Yogyakarta: SUKA Press UIN Sunan Kalijaga, 2021.
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
Surepno. “Studi Implementasi Akad Rahn (Gadai Syariah) pada Lembaga Keuangan Syariah.†TAWAZUN: Journal of Sharia Economic Law, 1, No. 2 (2018): 174. https://doi.org/10.21043/tawazun.v1i2.5090.
Syamsudin Abu Abdillah. Terjemah Fathul Qarib. Surabaya: CM Grafika, 2010.