Main Article Content

Abstract

KONI NTT menargetkan 10 medali emas dalam perhelatan PON XX 2021 yang akan digelar bulan Oktober 2021. Cabang olahraga tinju sendiri ditargetkan meraih 2 medali emas, sisanya adalah dari cabang olahraga lainnya. Menyikapi peristiwa mendunia saat ini yaitu Covid 19 tentu berdampak pada persiapan atlet tinju NTT yang akan berlaga pada event PON XX Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan cara mendeskriptifkan kembali secara tertulis dari hasil survey lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para atlet mengalami kesulitan untuk menjalankan periodisasi latihan yang diberikan oleh para pelatih dan kesulitan untuk menjalankan program latihan fisik, teknik, taktik dan mental. Pelatih tidak memberikan format latihan dan evaluasi kepada para atlet untuk mengetahui kualitas latihan mandiri, serta kurangnya dukungan gizi, psikolog, dan tim medis untuk memonitoring dan mengontrol menu makanan, mental dan kesehatan dari para atlet

Article Details

References

  1. Bompa, T. 1999. Periodezation: Theory and methodology of Training. York University. Human Kinetic.
  2. Irianto, D. P. 2002. Dasar Kepelatihan. Yogyakarta. FIK UNY
  3. Harzuki. 2012. Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta. Grafindo Persada.
  4. Hidayat, S. 2014. Pelatihan Olahraga: Teori dan Metodologi. Yogyakarta. Graha Ilmu
  5. Sukadiyanto, 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: UNY
  6. Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bolavoli. Jakarta. Depdikbud
  7. Weinberg, R. S., & Gould, D. (2007). Foundations of Sport and Exercise Psychology. United States: Human Kinetics.