Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode instrumen angket/kuisioner.  Populasi dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Futuhiyyah Darussalam Mangkangkulon Semarang yang berjumlah 20 (dua puluh), jumlah sampel dalam penelitian ini di tentukan dengan purposive sampling yang ada di Pondok Pesantren Futuhiyyah Darussalam Mangkangkulon Semarang yang berjumlah 20 (dua puluh) santri dengan metode analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata 80% santri dalam kategori belum melakukan pola hidup sehat dan 20% santri telah melakukan pola hidup sehat, dengan rincian sebagai berikut: pengetahuan santri dalam pola hidup sehat kategori terlaksana kurang baik, keterampilan santri dalam melakukan pola hidup sehat dalam kategori terlaksana baik dan sikap santri terhadap pola hidup sehat dalam kategori terlaksana kurang baik. Simpulan pola hidup sehat santri di Pondok Pesantren Futuhiyyah Darussalam Mangkangkulon Semarang dalam kondisi terlaksana kurang baik, diketahui dari data kecenderungan yang meliputi faktor pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Kata Kunci: pola hidup, sehat, santri, pengetahuan.

Abstract

This research is quantitative descriptive research using a questionnaire/questionnaire instrument method. The population in this study were the students of the Futuhiyyah Darussalam Mangkangkulon Islamic Boarding School, Semarang, totaling 20 (twenty), the number of samples in this study was determined by purposive sampling at the Futuhiyyah Darussalam Mangkangkulon Islamic Boarding School, Semarang, totaling 20 (twenty) students with the analytical method data using descriptive statistics. The results showed that on average 80% of students were in the category of not having a healthy lifestyle and 20% of students had adopted a healthy lifestyle, with the following details: the knowledge of students in a healthy lifestyle was not well implemented, the skills of students in carrying out a healthy lifestyle in the category is well implemented and the attitude of the students towards a healthy lifestyle is in the category of poorly implemented. Conclusions the healthy lifestyle of students at the Futuhiyyah Darussalam Islamic Boarding School Mangkangkulon Semarang is in a poor condition, it is known from trend data which includes knowledge, skills and attitude factors.

Keywords: lifestyle, healthy, students, knowledge.

Article Details

References

  1. Ahmad Dzaky Nasyith. (2018).“Pola Hidup Sehat di Pondok Pesantren Bahrul Qur’an Jonggrangan Sumberadi Mlati Slemanâ€Skripsi. Yogyakarta:FIK UNY.
  2. Afriani, Riska dan Rediana Setiyani. (2015). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kejuruan, Penguasaan Soft Skills, dan Kematangan Karir Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Economic Education Analysis Journal. Vol 4 No 2. Diakses pada 28 Desember 2016, dari http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/eeaj/6776S.
  3. Almatsier. Sunita. (2005:13). Penuntun Diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  4. Almatsier, (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  5. Atikah Proverawati, Eni Rahmawati. (2012). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika.
  6. Ekowarni, E dan Ganari, Hinggar. (2009). Terapi Kognitif Perilaku Dan Kecamasan Menghadapi Prosedur Medis Pada Anak Penderita
  7. Leukimia. Jurnal PsikologiUniversitas Gadjahmada Yogyakarta.Vol. 1 No.1 hal. 77.
  8. Endang Ekowati. (2001:104). Pola Perilaku Sehat dan Model Pelayanan Remaja. Yogjakarta: UGM.
  9. Darmadi, Hamid.(2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  10. Irianto. Djoko Pekik. (2000). Panduan Olahraga Untuk kesehatan dan Kebugaran. Yogyakarta: Andi press.
  11. Linarwati Mega, Azis Fathoni, Maria M Minarsih. (2016). Studi Deskriptif Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Serta Penggunaan Metode Behavioral Event Interview Dalam Merekrut Karyawan Baru di Bank Cabang Kudus. Journal of Management Vol.2 No.2.
  12. Long, P.J. & Shanon, B. (1983:25). Nutrition an Inquiry Into The Isues. New Jersey Prantice Hall, Inc.
  13. Long, M.H. (1983). Does second language instruction make a difference? a review of the research. TESOL Quarterly 17, 359-82. McCrimmon, J.M. (1968). Writing with a purpose. New York: H.
  14. Musana. (2017). Rasional Revilisasi Praktis Pendidikan KI Hadjar Dewantara. Aceh: Progam pasca sarjana stain gajah putih takengon.
  15. Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif R&D. Cetakan ke-22 Bandung : ALFABETA (2018).
  16. Musianto, Lukas S. 2002. Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol : 4 No : 2, September 2002 : 123-136. https://scholar.google.co.id/ (diakses 9 Januari 2018, 17:59).
  17. Mulyadi. (2011). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
  18. Mechikoff, Robert A. (2010). A History and Philosophi of Sport and Physichal Education. New York: McGraw Hil.
  19. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
  20. Poppen, Jerry, D. (2002: 201) Games for Elementary Physical Education Program. USA: Parker Publishing Company.
  21. RISKESDAS. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI tahun 2013. Riset Kesehatan Dasar, Diakses: http://www.depkes.g.id/resurces/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013 .pdf.
  22. Suharjana. (2012). Kebiasaan berperilaku hidup sehat dan nilai2 pendidikan karakter. RPPM FIK UNY
  23. Susanti, E., & Kholisoh, N. (2018). Konstruksi Makna Kualitas Hidup Sehat (Studi Fenomenologi pada Anggota Komunitas Herbalife Klub Sehat Ersanddi Jakarta). LUGAS Jurnal Komunikasi, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.31334/jl.v2i1.117
  24. Sugiyono. (2012:29). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
  25. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
  26. Syarifah Umah Febrianti. (2020). “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Santri di Pondok Pesantren Ummul Quro Tangerang Selatanâ€. Skripsi Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
  27. Umi Azizah. (2012). “Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang PHBS dan Peran Ustadz Dalam Mencegah Penyakit Skabies Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Skabies.â€Skripsi Jember: Universitas Jember.
  28. Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika.