Main Article Content
Abstract
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada dasarnya harus menciptakan perdamaian dunia. Maka di tengah perang antara Israel dan Palestina maka PBB harus menghadirkan dewan keamanan PBB, menyelesaikan, dan mendamaikan kedua negara tersebut. Namun negara great powers yaitu negara Amerika Serikat menggunakan hak veto-nya untuk menggagalkan sebuah keputusan untuk mengedepankan kepentingan negaranya, sehingga perdamaian tidak dapat tercapai melalui Dewan Keamanan PBB. Dalam menganalisis permasalahan ini, maka penulis menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya untuk menjawab permasalahan dalam penulisan ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa Amerika Serikat menggunakan hak veto sebanyak 30 (tiga puluh) kesempatan untuk Israel. Amerika Serikat selalu mendukung Israel karena ada hubungan mutualisme antar kedua negara tersebut.
Â
Article Details
References
- Aulia (2023). Upaya Perubahan Pengambilan Keputusan Pada Penyelesaian Sengketa Di Badan PBB Sebagai Wujud Optimasi PBB Dalam Menjaga Perdamaian Dan Keamanan Dunia. Padjadjaran Law Review, 11(2), 171-182
- Link : https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/plr/article/view/1271/659
- D.W Bowett, Hukum Organisasi Internasional. Jakarta, Sinar Grafika, 1992
- Fadillah, dkk (2018). Peran Persatuan Bangsa-bangsa Dalam Menciptakan Perdamaian Dari Pertikaian Antar Negara. Journal Of Islamic And Law Studies, 2(1), 79-91
- Link : https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/jils/article/view/4568
- Firdaus, A. Y., & Yani, Y. M. (2021). Faktor Penghambat Perdamaian Konflik Palestina-Israel. Populis: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(1), 104-110.
- Hardianti (2015). Akibat Penggunaan Hak Veto Oleh Amerika Serikat Terhadap Kasus Agresi Israel Di Gaza. Garuda, 1-20
- Nurjaman, J. A. (2021). Trump’s Peace To Prosperity Plan: Kesepakatan untuk Mewujudkan Perdamaian Israel-Palestina. " Dharmasisya†Jurnal Program Magister Hukum FHUI, 1(2), 16.
- Putra, dkk (2023). Pertanggungjawaban Dewan Keamanan PBB Terhadap Penggunaan Bom Fosfor oleh Israel Kepada Palestina Sebagai Suatu Kejahatan Perang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 25031-25040
- Link : https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/10583/8481
- Riza Sihbudi, 2007, Menyandera Timur Tengah, Penerbit Mizan, Jakarta Selatan
- R. Candra (2018). Pengaruh Identitas Persahabatan Amerika Serikat Dan Israel Terhadap Penolakan Keanggotaan Palestina Di PBB.
- Shofiah, Q. Peranan Amerika dalam Proses Perdamaian Israel dan Palestina Tahun 1991-2002.
References
Aulia (2023). Upaya Perubahan Pengambilan Keputusan Pada Penyelesaian Sengketa Di Badan PBB Sebagai Wujud Optimasi PBB Dalam Menjaga Perdamaian Dan Keamanan Dunia. Padjadjaran Law Review, 11(2), 171-182
Link : https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/plr/article/view/1271/659
D.W Bowett, Hukum Organisasi Internasional. Jakarta, Sinar Grafika, 1992
Fadillah, dkk (2018). Peran Persatuan Bangsa-bangsa Dalam Menciptakan Perdamaian Dari Pertikaian Antar Negara. Journal Of Islamic And Law Studies, 2(1), 79-91
Link : https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/jils/article/view/4568
Firdaus, A. Y., & Yani, Y. M. (2021). Faktor Penghambat Perdamaian Konflik Palestina-Israel. Populis: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(1), 104-110.
Hardianti (2015). Akibat Penggunaan Hak Veto Oleh Amerika Serikat Terhadap Kasus Agresi Israel Di Gaza. Garuda, 1-20
Nurjaman, J. A. (2021). Trump’s Peace To Prosperity Plan: Kesepakatan untuk Mewujudkan Perdamaian Israel-Palestina. " Dharmasisya†Jurnal Program Magister Hukum FHUI, 1(2), 16.
Putra, dkk (2023). Pertanggungjawaban Dewan Keamanan PBB Terhadap Penggunaan Bom Fosfor oleh Israel Kepada Palestina Sebagai Suatu Kejahatan Perang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 25031-25040
Link : https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/10583/8481
Riza Sihbudi, 2007, Menyandera Timur Tengah, Penerbit Mizan, Jakarta Selatan
R. Candra (2018). Pengaruh Identitas Persahabatan Amerika Serikat Dan Israel Terhadap Penolakan Keanggotaan Palestina Di PBB.
Shofiah, Q. Peranan Amerika dalam Proses Perdamaian Israel dan Palestina Tahun 1991-2002.