Main Article Content
Abstract
 Abstract
 Autonomous region is a term used to refer to a region that has the authority to regulate its own regional affairs. Based on Article 1 number 12 of Law 23/2014, an Autonomous Region is defined as a legal community unit that has certain regional boundaries and can be in the form of a province, city and district. Decentralization is a form of handing over government authority by the central government to autonomous regions so that they can regulate and manage their government. In 2022, Papua will experience regional expansion, resulting in four new provinces.
Â
Keywords: New Autonomous Region, Decentralization, Papua
Abstrak
Daerah otonom adalah istilah yang digunakan dalam menyebut suatu daerah yang memiliki wewenang dalam mengatur urusan daerahnya sendiri. Berdasarkan Pasal 1 angka 12 UU 23/2014, Daerah Otonom didefinisikan sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu dan dapat berupa provinsi, kota, dan kabupaten. Desentralisasi adalah suatu bentuk penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom agar bisa mengatur dan mengurus pemerintahannya. Pada tahun 2022, Papua mengalami pemekaran daerah, dimana menghasilkan empat provinsi baru.
Kata kunci : Daerah Otonomi Baru, Desentralisasi, Papua
Article Details
References
- Risal, M. (2017). Kearifan Lokal Dalam Pembentukan Daerah Otonomi Baru Di Era Otonomi Daerah (Studi Kasus: Kearifan Lokal Di Daerah Apau Kayan Kabupaten Malinau). Jurnal Administrative Reform, 4(2), 106-126.
- Sulistiowati, R. (2014). Implementasi desentralisasi dan otonomi daerah pada Daerah Otonomi Baru (DOB)(Studi di Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung). Sosiohumaniora-Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 16(3), 270-281.
- Harmantyo, D. (2010). Pemekaran Daerah dan Konflik keruangan Kebijakan otonomi daerah dan Implementasinya di Indonesia. Makara Journal of Science.
- Yandra, A. (2016). Pembentukan Daerah Otonomi Baru Problematik dan Tantangannya di Indonesia. Jurnal Niara, 8(2), 38-49.
- Sinen, K., Ningrum, A. S., & Kabes, O. A. (2022). STRATEGI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MENJEMPUT DAERAH OTONOMI BARU PAPUA BARAT DAYA PEMEKARAN PROVINSI PAPUA BARAT. JISIP-UNJA| Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi, 6(2), 45-54.
- Tabuni, N., Waworundeng, W., & Sampe, S. (2023). Perpektif Pemerintah Provinsi Papua Pada Penerimaan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Di Provinsi Papua. AGRI-SOSIOEKONOMI, 19(2), 1235-1246.
- Samad, M. Y., & Nurisnaeny, P. S. (2022). Propaganda Penggunaan Bendera Bintang Kejora Terkait Isu Penolakan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Papua. Jurnal Lemhannas RI, 10(3), 29-38.
- Pugu, M. R. (2022). PRO DAN KONTRA ISU PEMEKARAN PAPUA SUATU KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL. Journal of Syntax Literate, 7(4).
References
Risal, M. (2017). Kearifan Lokal Dalam Pembentukan Daerah Otonomi Baru Di Era Otonomi Daerah (Studi Kasus: Kearifan Lokal Di Daerah Apau Kayan Kabupaten Malinau). Jurnal Administrative Reform, 4(2), 106-126.
Sulistiowati, R. (2014). Implementasi desentralisasi dan otonomi daerah pada Daerah Otonomi Baru (DOB)(Studi di Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung). Sosiohumaniora-Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 16(3), 270-281.
Harmantyo, D. (2010). Pemekaran Daerah dan Konflik keruangan Kebijakan otonomi daerah dan Implementasinya di Indonesia. Makara Journal of Science.
Yandra, A. (2016). Pembentukan Daerah Otonomi Baru Problematik dan Tantangannya di Indonesia. Jurnal Niara, 8(2), 38-49.
Sinen, K., Ningrum, A. S., & Kabes, O. A. (2022). STRATEGI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MENJEMPUT DAERAH OTONOMI BARU PAPUA BARAT DAYA PEMEKARAN PROVINSI PAPUA BARAT. JISIP-UNJA| Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi, 6(2), 45-54.
Tabuni, N., Waworundeng, W., & Sampe, S. (2023). Perpektif Pemerintah Provinsi Papua Pada Penerimaan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Di Provinsi Papua. AGRI-SOSIOEKONOMI, 19(2), 1235-1246.
Samad, M. Y., & Nurisnaeny, P. S. (2022). Propaganda Penggunaan Bendera Bintang Kejora Terkait Isu Penolakan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Papua. Jurnal Lemhannas RI, 10(3), 29-38.
Pugu, M. R. (2022). PRO DAN KONTRA ISU PEMEKARAN PAPUA SUATU KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL. Journal of Syntax Literate, 7(4).