PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DALAM AKUN INSTAGRAM @kemenparekraf.ri (Tinjauan Teori AISAS terhadap Promosi Produk Wisata Kedaerahan)
Abstract
Pergerakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air seiring waktu terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam akun instagram resminya. Teori AISAS / attention, interest, search, action, share digunakan sebagai pisau analisis dengan metode desktiptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instagram telah menjadi media promosi yang potensial dalam mendokumentasikan maupun mempromosikan berbagai produkproduk wisata kedaerahaan secara informatif dan berkala. Konsep pariwisata berkelanjutan yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi di masa sekarang ataupun di masa mendatang, tidak sekedar memberikan pengalaman berwisata terhadap wisatawan saja, melainkan dapat terus menghidupi masyarakat lokalnya. Akun @kemenparekraf.ri memiliki pengikut sebanyak 1 juta followers, sehingga keberadaan konten-konten visual yang rutin sebarluaskan itupun sejalan dengan asumsinnya Dentsu pada teori AISAS. Instagram memang telah menjadi pusat perhatian masyarakat modern (attention). Beragam destinasi wisata kedaerahaan yang unik, khas dengan daya tariknya masingmasing (interest) dikemas sebagai referensi berwisatanya publik, baik pada produk wisata yang sudah populer ataupun yang belum terekspos sama sekali. Disamping itu penggunaan hastag (search) cukup efektif dalam menyukseskan aktifitas pemasaran digital yang semakin variatif. Sejumlah komentar serta like dari para followers (action) atas pesona alam, keunikan budaya lokal, keistimewaan makanan kedaerahaan, aksesbilitas belanja, hingga keramah-tamahan penduduknya menjadi rangkaian kegiatan yang terus mendukung pertumbuhan industri tersebut. Fenomena repost (share) pun berperan strategis dalam membangun kepercayaan para pengguna media baru di era sekarang ini. Dengan demikian kerja sama dari semua elemen terkait sangat diharapkan untuk mempercepat pariwisata berkelanjutan sebagai wacana nasional yang progresif
Â
Kata kunci : Pariwisata Berkelanjutan, Teori AISAS, Promosi Produk Wisata Daerah
References
Buku :
Cooper, John Fketcher, David Gilbert
and Stephen Wanhill. (1995).
Tourism, Principles and
Practice.
London:Logman.
Gitosudarmo, Indriyo. 2014.
Manajemen Operasi.
Yogyakarta. BPFE Yogyakarta.
Kotler, P. & Armstrong, G. (2012),
Prinsip- Prinsip Pemasaran
Edisi 12 penerbit Erlangga.
Nasrullah, R. (2016). Media Sosial
Perspektif
Komu
nikasi, Budaya.
Sosioteknologi. Cet. kedua.
Simbiosa Rekatama Media:
Bandung.
Setiawan, Heri. (2014). Bahan Ajar
Budaya dan Kepariwisataan.
Palembang: Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Sugiyama, K., & Andre, T. (2011). The
Dentsu Way. New York:
McGraw- Hill.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, R & D.
Bandung: CV Alfabeta.
Jurnal :
Atiko, G., Sudrajat, R. H., & Nasionalita,
K. (2016). Analisis Strategi
Promosi Pariwisata Melalui
Media Sosial
Oleh Kementrian Pariwisata Ri (Studi
Deskriptif Pada Akun
Instagram@
Indtravel).
eProceedings
of Management, 3(2).
Bhahri, S. (2021). E-Tourism Dalam
Pengenalan Sektor Pariwisata
Berbasis Android Di Kota
Makassar. E-JURNAL
J
USITI:
Jurnal Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi, 10(1),
-106.
Febrina, N., & Waryono, W. (2015).
Persepsi Wisatawan Tentang
Daya Tarik Wisata Pemandian
Tirta Alami Kabupaten
P
adang
Pariaman. Journal of Home
Economics and Tourism,
(2).
Kadiasti, R., & Mukaromah, M. (2022).
Pendekatan AISAS Dalam Post
Instagram Carousel Sebagai
Strategi Promosi Pada
Museum
Ranggawarsita. Ultimart:
Jurnal Komunikasi Visual,
(1), 79-89.
Millenia, A. P., & Dewi, C. K. (2021).
Decision Making Processes
Menggunakan Model Aisas
(attention, Interest, Search,
Action, Dan Share) Pada
Celebrity Endorsed
Advertisement Bittersweet By
Najla.
eProceedings
of Management, 8(2).
Permatasari, N., & Trijayanto, D. (2017).
Motif Eksistensi melalui
penggunaan hashtag (# OOTD)
di media sosial instagram.
Jurnal Promedia, 3(2), 252-
Qodriyatun, S. N. (2019). Implementasi
Kebijakan pengembangan
pariwisata
berkelanjutan
di
Karimunjawa. Aspirasi:
Jurnal
Masalah-Masalah Sosial, 9(2),
-
Widiati, I. A. P., & Permatasari, I.
(2022). Strategi
Pengembangan Pariwisata
Berkelanjutan (Sustainable
Tourism Development)
Berbasis Lingkungan Pada
Fasilitas Penunjang Pariwisata
di Kabupaten Badung. Kertha
Wicaksana, 16(1), 35-44
Artikel Online :
AsosiasiJasa Internet Indonesia.
Survei APJII
Pengguna Intrernet di
Indonesia Tembus 215 Juta
Orang.
survei- apjii-penggunainternet-di- indonesiatembus-215-juta-orang.
Diakses pada tanggal 18 Agustus
Good News From Indonesia. 2023.
Yuk Terapkan Etika
Berwisata Selama Liburan.
mindonesia
.id/2023/05/23/yuk-terapkanetika- berwisata-selamaliburan.
D
iakses pada tanggal 20
Agustus 2023.
Hootsuite We Are Social. 2023.
Indonesia
Digital Report
https://andi.link/hootsuite-we-aresocial-indonesian-digitalreport2023/. Diakses pada
tanggal 06
Agustus 2023.
Kadiasti, R., & Mukaromah, M. (2022).
Pendekatan AISAS Dalam Post
Instagram Carousel Sebagai
Strategi Promosi Pada
Museum
Ranggawarsita. Ultimart:
Jurnal Komunikasi Visual,
(1), 79-89.
Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia. 2023.
Statistik Kunjungan
Wisatawan
Mancanegara Bulan Mei
d/statistik- wisatawanmancanegara/statistikkunjungan-wisatawanmancanegara- bulan-mei2023. Diakses pada
tanggal 06 Agustus 2023.
Kumparan.Com. 2023. 15.110
Orang Pecahkan
Guinness World Records
Gelaran Angklung
Terbesar di Dunia.
mparannew s/15-110-
orang-pecahkan-guinness-
world-records-gelaranangklung- terbesar-didunia-20wFPYIL55F/3.
Diakses pada tanggal 06
Agustus 2023.
Napoleon Cat.Com. 2023. Instagram
Users in Indonesia.
https://napoleoncat.com/stats/inst
agram-users-inindonesia/2023/02/.
Diakses pada tanggal 06 Agustus
Dokumen Pendukung :
Undang-Undang Nomor 10 Tahun
tentang Kepariwisatan
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan Prosiding ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di prosiding ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka)
- Mengklasifikasikan kontribusi penulis dalam proses pembuatan naskah, dilakukan klasifikasi berdasarkan beberapa kegiatan yang dilakukan sebagai berikut Konseptualisasi, Kurasi data: Analisis Formal, Investigasi, Metodologi, Administrasi Proyek, Pengawasan, Validasi, Visualisasi, Penulisan – draft asli , dan Menulis – meninjau & mengedit.
- Pengakuan Penulis yang harus menyebutkan individu atau lembaga, yang juga berkontribusi pada artikel tetapi bukan penulisnya (program ilmiah yang relevan, hibah, beasiswa, kontrak ditunjukkan, orang atau organisasi, yang membantu penulis dalam melakukan penelitian, yaitu, akses ke informasi, organisasi survei, wawancara, dll).
- Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan manuskrip menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya tentang persyaratan kebijakan ini. Panitia Konferensi Nasional Ekonomi, Bisnis dan Studi Islam tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Panitia Konferensi Nasional Ekonomi, Bisnis dan Studi Islam hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang bersangkutan.