PEMBERDAYAAN KADER DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA WORO KECAMATAN KEPOHBARU

Authors

  • Munia Diana Sugiarti Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Suwarto Suwarto Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Haryani Saptaningtyas Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan kader dalam upaya pencegahan stunting di lingkungan desa melalui studi kasus penerapan program oleh kader kesehatan. Stunting tetap menjadi masalah serius dalam kesehatan anak di daerah pedesaan, dan peran kader dalam menyediakan informasi, edukasi, dan pendampingan kepada masyarakat memiliki dampak signifikan dalam upaya pencegahan.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada dua kader kesehatan aktif di desa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kader, observasi partisipatif, serta analisis dokumen terkait program pencegahan stunting. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deduktif untuk menggambarkan peran kader, strategi yang diterapkan, serta dampak yang dihasilkan di tingkat komunitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan kader kesehatan sangat penting dalam menyebarkan informasi tentang pencegahan stunting. Kader memiliki peran ganda sebagai penyampai informasi teknis dan sebagai fasilitator dalam mengubah perilaku masyarakat. Kader mengadopsi pendekatan partisipatif dalam menyusun program, memahami kebutuhan dan konteks setempat, sehingga pesan-pesan yang disampaikan lebih relevan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Program pemberdayaan kader dilakukan melalui pelatihan, workshop, dan kegiatan kolaboratif dengan petugas kesehatan. Kader mampu membentuk kelompok diskusi ibu-ibu balita, mengorganisir kampanye edukatif, serta memberikan dukungan emosional kepada ibu-ibu dalam menghadapi kendala dalam menerapkan praktik-praktik pencegahan stunting.

Namun, penelitian ini juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi oleh kader, seperti keterbatasan sumber daya dan dukungan, serta perbedaan budaya dan keyakinan dalam komunitas yang memengaruhi adopsi praktik-praktik pencegahan. Dalam menghadapi tantangan ini, kader mengandalkan kerja sama tim, strategi komunikasi yang sensitif, dan pendekatan persuasif.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan kader dalam pencegahan stunting di desa mampu memberikan dampak positif dalam perubahan perilaku masyarakat. Diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat dalam meningkatkan kapasitas kader dan memastikan kelangsungan program pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan di tingkat komunitas.

Kata Kunci: Pemberdayaan Kader, Pencegahan Stunting, Partisipasi Masyarakat.

References

Habib, M. A. F. (2021). Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif. Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 106–134. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778

Krisnawati, D. (2018). Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting pada Anak Usia di Bawah Dua 2014. Jurnal Kesehatan Prima, 12(1), 31-39.

Prasetyo, B., & Sari, N. K. (2020). Efektivitas Pelatihan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Baurenop. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 6(1), 24-32.

Wijayanti, R., & Santoso, L. S. (2019). Dampak Pemberdayaan Kader Posyandu terhadap Pengetahuan dan Perubahan Praktik Gizi Ibu Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 98-107.

Hidayah, L., & Widyastuti, S. (2021). Peran Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting di Wilayah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Keluarga, 5(2), 123-134.

Putri, A. D., & Pratama, R. Y. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Kader Posyandu dalam Peningkatan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 42-51.

Sulistyo, R. (2019). Peran Kader Posyandu dalam Upaya Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 78-87.

Nugroho, D., & Handayani, S. (2020). Efektivitas Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Meningkatkan Status Gizi Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 56-67.

Yulianti, A., & Prasetyo, B. (2018). Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting: Studi Kasus di Desa Y. Jurnal Kesehatan Keluarga dan Gizi, 4(2), 89-99.

Rahayu, S., & Putra, A. S. (2017). Dampak Pelatihan Kader Posyandu terhadap Pengetahuan dan Praktik Gizi Ibu Hamil di Desa Z. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(3), 163-173.

Setiawati, R., & Santoso, B. (2021). Evaluasi Program Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting: Studi Kasus di Desa A. Jurnal Kesehatan Reproduksi dan Keluarga, 12(1), 45-56.

Downloads

Additional Files

Published

2024-01-18

Issue

Section

Articles