Hasil ini memberikan dukungan terhadap hipotesis asimetri informasi dengan proses
pengurangan asimetri informasi untuk meningkatkan inklusi keuangan. Pengurangan asimetri
ini mengindikasikan adanya pembelajaran yang perlu kajian lebih lanjut untuk mengungkapkan
mekanisme dan prosesnya.
Karakteristik demografis rumah tangga tertentu mengarah pada rumah tangga dengan
inklusi keuangan yang baik, yaitu berkesejahteraan baik, seperti berpendidikan baik,
berkeluarga, pendapatan tetap, bahagia dan bersikap positif.
Berdasarkan tiga pertanyaan penelitian pada rumusan masalah yang telah disampaikan
pada bagian pendahuluan dan pembahasan hasil, dapat disimpulkan:
1. Penggunaan keuangan mikro berpengaruh positif terhadap akses keuangan bank.
Hal ini menegaskan bahwa penggunaan produk keuangan mikro meningkatkan
kemungkinan penggunaan produk keuangan bank.
2. Penggunaan produk simpanan formal/bank berpengaruh positif terhadap pinjaman
pada bank. Hal ini berarti bahwa penggunaan produk simpanan dan pinjaman bank
dapat saling menguatkan. Artinya, relasi yang terjalin dari simpanan dapat menjadi
sarana pengurangan asimetri informasi untuk mengakses pinjaman, khususnya pada
saat membutuhkan dana yang besar.
3. Interaksi sosial berpengaruh signifikan terhadap inklusi keuangan. Interaksi sosial
dalam bentuk kedekatan dengan tokoh masyarakat memperlihatkan hubungan yang
positif dan signifikan yang berarti mendukung hipotesis asimetri informasi,
sedangkan interaksi sosial dengan banyaknya aktivitas sosial mengindikasikan
hubungan negatif terhadap akses keuangan yang berarti mendukung hipotesis
modal sosial.