Main Article Content

Abstract

Pembelajaran gambar perspektif membekali siswa agar mampu mengungkap
obyek di atas bidang gambar sesuai dengan apa yang dilihatnya atau sesuai
bentuk yang sesungguhnya. Fakta hasil pembelajaran tersebut belum seperti
yang diharapkan,  setelah dilakukan  analisis lebih rinci terhadap penyebab
rendahnya hasil belajar tersebut, diketahui metode guru dalam mengajar diduga
sebagai faktor penyebab utama. PTK ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar seni rupa pada materi gambar pespektif di kelas XII IPA 5 SMA Negeri 1
Pemalang Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan subyek penelitian sebanyak 38
siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner,
dan hasil uji produk (unjuk kerja). Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat
peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran gambar
perspektif dengan memanfaatkan media pembelajaran fotografi sebesar
52,57%, 2) Tingkat aktifitas siswa dalam pembelajaran pada kategori sangat
aktif 52,42%, aktif 40 %, dan cukup aktif 6,58 %, 3) Tingkat persepsi siswa
dalam pembelajaran pada kategori sangat setuju/sangat senang 76,32 %,
setuju/senang 21,05 %, dan cukup setuju/cukup senang 2,63 %, dan 4) Tingkat
kinerja guru dalam pembelajaran mencapai keoptimalan sebesar 94,11 %. Hasil
penelitian di atas diharapkan sebagai motivasi, masukan, ataupun referensi
sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Kata Kunci:  hasil belajar, gambar perspektif, pembelajaran fotografi

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Ahira, Anne (2011). Peralatan Fotografi Sederhana. Tersedia pada
  3. http://www.anneahira.com/peralatan-fotografi.htm. Diakses pada tanggal 30
  4. Oktober 2011.
  5. Cipto Subroto, Waspodo. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran. Tersedia pada
  6. http://waspodots.blogspot.com. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2011.
  7. Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
  8. Nasional. Jakarta: Depdiknas.
  9. Engkoswara. (1984). Ilmu Mendidik Teoritis. Jakarta: Depdikbud.
  10. Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
  11. Iskandar. (2009). Metode Observasi Dalam Penelitian.
  12. Sachari, Agus. (2006). Seni Rupa dan Desain Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
  13. Sadiman, Arief. (2002). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
  14. Pemanfaatannya. Jakarta: Grafindo Persada.
  15. Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
  16. Pendidikan.Jakarta : Kencana.
  17. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka
  18. Cipta.
  19. Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
  20. Rosdakarya-Bandung.
  21. Suhardiman. (1997). Perspektif dan Proyeksi Untuk SMA. Yogyakarta: Intan Pariwara.
  22. Solihatin, Etin. 2008. Pembelajaran Kooperatif IPS. Jakarta : Pustaka Widya.
  23. Suparyono, Yohana.(1981). Konstruksi Perspektif. Semarang: Kanisius.
  24. Usman, Uzer. (1998). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
  25. Wikipedia (2011). Fotografi. Tersedia pada http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi. Diakses
  26. pada tanggal 30 Oktober 2011.