Main Article Content

Abstract

Abstrak Tingkat kerentanan bencana di Indonesia sangat tinggi, hal ini tidak hanya karena faktor geografis di mana Indonesia berada di daerah rawan bencana, namun juga karena kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang masih rendah dalam menghadapi ancaman bencana. Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia Indonesia bahkan semakin membuat ancaman bencana bertambah besar, misalnya bencana asap karena kebakaran hutan dan lahan yang banyak disebabkan ulah manusia yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan. Agar ancaman bencana tidak semakin besar, maka perlu menanamkan dan menumbuhkan karakter sadar, siaga, dan tanggap bencana kepada masyarakat. Salah satu caranya ialah melalui jalur pendidikan, yaitu mengintegrasikan pendidikan siaga bencana dalam pembelajaran. Langkah ini akan berdampak besar apabila dilakukan sejak dini, yakni di usia sekolah dasar (rentang 7-12 tahun). Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam bisa menjadi tempat yang tepat dalam menghasilkan generasi bangsa yang tanggap bencana. Karena hal ini sejalan dengan ajaran Islam di mana manusia merupakan khalifah di bumi yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup manusia dan alam. Kata Kunci: pendidikan, siaga, bencana
Abstract
The level of vulnerability to disaster in Indonesia is very high, this is not just because factor geographically where Indonesia is prone to disasters, but also because of the quality of human resources (HR) Indonesia which is still low in the face of the threat of disaster. Knowledge, attitudes, and behaviors of human beings even more Indonesia makes the threat of disasters increases, for example smoke disaster due to forest fires and land that much of human behavior is caused intentionally burning forests to open land. So that the threat of disaster is not getting bigger, thus the need to inculcate and foster a character aware, alert, and disaster response to the community. One way is through the education, that is, integrate disaster preparedness education in learning. This step will have a major impact when done early, i.e. in primary school age (range 7-12 years old). Madrasah as one of Islamic educational institutions can be a great place in producing a generation of the nation's disaster response. Because this is in line with the teachings of Islam in which
83
M. Sofyan al-Nashr Integrasi Pendidikan Siaga Bencana….
MAGISTRA - Volume 6 Nomor 2 Oktober 2015
man was the Caliph on earth that are responsible for the survival of human beings and nature.
Keywords:education, standby, disaster

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Abdullah, Irwan, Proceeding International Seminar Disaster, Theory,
  3. Research and Policy, the Graduate School of Gadjah Mada
  4. University, october 20-22, 2009, Yogyakarta: Kompas Gramedia,
  5. Alexon, Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya
  6. untuk Meningkatkan Apresiasi Siswa Terhadap
  7. M. Sofyan al-Nashr Integrasi Pendidikan Siaga Bencana….
  8. MAGISTRA - Volume 6 Nomor 2 Oktober 2015
  9. Fadjar, A. Malik, Madrasah dan Tantangan Modernitas, Cet. 2, Bandung:
  10. Mizan, 1999
  11. Hamalik, Oemar, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT.
  12. Remaja Rosdakarya, 2007
  13. Hidayati, Deny, dkk, Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam
  14. Mengantisipasi Bencana Gempa dan Tsunami, Jakarta: LIPIUNESCO/ISDR, 2006
  15. Konsorsium Pendidikan Bencana di Indonesia, Kerangka Kerja Sekolah
  16. Siaga Bencana, 2011
  17. Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, cet. II, Surabaya:
  18. Pustaka Pelajar, 2004
  19. Nurjannah, dkk, Manajemen Bencana, Bandung: Alfabeta, 2011
  20. Pusat Kurikulum Depdiknas, Kajian Kebijakan Kurikulum Mata
  21. Pelajaran Matematika, Jakarta: Depdiknas, 2007
  22. Sukayati, Pembelajaan tematik di SD merupakan terapan dari
  23. pembelajaran terpadu, Yogyakarta; PPPG, Agustus 2004
  24. Sutrisno, Pendidikan Islam Yang Menghidupkan, Cet II, Yogyakarta: Kota
  25. Kembang, 2008
  26. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang
  27. Penanggulangan Bencana
  28. __________________________ Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
  29. Pendidikan Nasional
  30. UNISDR, Termoinologi Pengurangan Risiko bencana Indonesia, Bangkok:
  31. ADRRN, 2009
  32. http://p2mb.geografi.upi.edu/Sekolah_Siaga.html diambil pada tanggal
  33. April 2015
  34. http://www.bnpb.go.id diunduh pada tanggal 23 April 2015
  35. M. Sofyan al-Nashr Integrasi Pendidikan Siaga Bencana….
  36. MAGISTRA - Volume 6 Nomor 2 Oktober 2015
  37. Yusuf, Syamsul, Psikologi perkembangan Anak & Remaja, Bandung: PT
  38. Remaja Rosdakarya, 2009