Main Article Content
Abstract
Abstrak
Kurangnya fasilitas yang mendukung dalam proses belajar mengajar merupakan
salah satu faktor rendahnya motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris. Hal ini
berimbas pula pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu salah satu
upaya yang dapat dilakukan dalam inovasi proses belajar mengajar yaitu dengan
menerapkan pendekatan TALULAR (Teaching And Learning Using Locally Available
Resources) yaitu pembelajaran dengan menggunakan sumber-sumber belajar lokal
yang tersedia di lingkungan sekitar. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian
Tindakan Kelas yang meliputi empat tahapan penelitian yakni: (1) perencanaan,
(2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Pendekatan TALULAR telah berhasil
meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas V SD Negeri 3
Sedayu Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motivasi dan
hasil belajar sebelum dan sesudah tindakan. Pada siklus I peningkatan motivasi
mencapai 27.06%, sedangkan rerata kelas meningkat dari 61 menjadi 68.45
dengan 67.74% siswa mencapai KKM. Pada siklus II rerata kelas meningkat dari
68.45 menjadi 82.07 dengan disertai 83.87% siswa mencapai KKM. Untuk motivasi
belajar telah mencapai 75.61%, sehingga telah mencapai target indikator
keberhasilan yaitu 75%.
Kata kunci: motivasi, hasil belajar, pendekatan TALULAR
Abstract
Lack of facilities that support the learning process is one of the causes of low student
motivation to learn English. This is also affecting the low student learning outcomes.
Therefore, one of the efforts to be made in innovation learning process by
implementing the approach TALULAR (Teaching And Learning Using Locally
Available Resources) is educations using local learning resources available in the
neighborhood. This type of research is a classroom action research which includes
four stages of the study are: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4)
reflection. TALULAR approach has succeeded in increasing the motivation and
learning outcomes English fifth grade students of SD Negeri 3 Sedayu Grobogan.
Results showed there was an increase in motivation and learning outcomes before
and after the action. In the first cycle in creased motivation reached 27.06%, while
the average grade increase of 61 into 68.45 by 67.74% of students achieving KKM. In
the second cycle increases the average grade of 68.45 into 82.07 by 83.87% of
students achieving accompanied KKM. For motivation to learn has reached 75.61%,
so it has reached the target indicator of success is 75%.
Keywords: motivation, learning outcomes, TALULAR approach
Article Details
References
- DAFTAR PUSTAKA
- Arikunto, S, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2007
- Arikunto, S, Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, Bandung:Yrama Widya,
- Samino dan Saring, M, Layanan Bimbingan Belajar, Surakarta: Fairus Media,
- Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2008
- Uno, B.H, Teori Motivasi & Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2010
- Zembeni, Gibson, et. All, TALULAR Workshop Report, Domasi: Malawi
- Institute of Education, 2008
References
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2007
Arikunto, S, Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru, Bandung:Yrama Widya,
Samino dan Saring, M, Layanan Bimbingan Belajar, Surakarta: Fairus Media,
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2008
Uno, B.H, Teori Motivasi & Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2010
Zembeni, Gibson, et. All, TALULAR Workshop Report, Domasi: Malawi
Institute of Education, 2008