Main Article Content

Abstract

Abstrak

Perubahan pola pendidikan yang terasa pada saat ini merupakan salah satu ciri era globalisasi
atau disebut dengan era keterbukaan (era of oppenes), ini dibuktikan dengan berkembangnya
Ilmu Pengetahuan (science) dan Teknologi (tecnology). Era ini sering disebut dengan abad
21. Abad 21 lebih menekankan atau menuntut dalam menciptakan kualitas sumber daya
manusia. Oleh karenanya tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji bidang pendidikan dan
menambah pemahaman pemimpin atau kepala sekolah tentang abad 21 baik dari segi
karakteristik, elemen dan relevansinya untuk mengembangkan mutu sumber daya manusia di
era globalisasi yang penuh dengan tantantangan persaingan serta menuntut keahlian.
Penelitian ini menggunakan penelitian library research dengan membaca buku-buku terkait
dengan metode studi kepustakaan. Adapun temuan peneliti tentang karakteristik abad 21: 1).
Kreatif dan inovatif (creative and innovative), 2) Sifat berfikir kritis (the nature of critical
thinking), 3) Pengintegrasian ilmu (integration of science), 4) Mudah mendapatkan informasi
(easy to get knowledge), 5) Berjiwa komunikatif dan kolaboratif (communicative and
collaborative spirit), 6) Menghargai perbedaan pendapat (respect differences of opinion), dan
7) pendidikan sepanjang hayat (longlife education). Dari segi elemen abad 21: 1) Membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas, dan 2) Belajar sepanjang hayat. Sedangkan dari segi
relevansi kepemimpinan dalam mengembangkan sumber daya manusia SD/MI: 1)
Memanfaatkan teknologi untuk mencari sumber informasi, 2) Berkomunikasi dan
berkerjasama, 3) Kreatif dalam proses pembelajaran, 4) Menanamkan literasi, 5) Menghargai
pendapat dan berfikir kritis, 6) Mengembangkan berbagai pembelajaran secara inovatif serta
7) Menjadi manusia pembelajar sesuai dengan konsep pendidikan sepanjang hayat.
Kata Kunci: Pendidikan, Abad 21, Sumber Daya Manusia
Abstract

Changes in education pattern nowdays is one of the characteristics in globalization era or
openness era, it is evidenced by the development of Science and Technology. This era usually
called the 21st century. The 21st century will emphasize or demand more in creating the
quality of human resources. Therefore the purpose of the article is to study the field of
education in the 21st century both in terms of its characteristics, elements and relevance in

Ahmad Tarmizi H, Andi P Konsep Pendidikan Abad 21...

27 MAGISTRA - Volume 10 Nomor 1 Juni 2019
developing the quality of human resources. This research uses research library research by
reading books related to the library study method. The characteristics of the 21st century: 1).
creative and innovative, 2) nature of critical thinking, 3) integration of science, 4) easy to get
information, 5) communicative and collaborative spirit, 6) Respect for differences of opinion
and 7) longlife education. Elements and Characteristics of the 21st century: 1) Establish the
quality human resources, and 2) Lifelong learning. While leadership relevance in developing
SD/MI human resources: 1) Utilizing technology to find information sources, 2)
Communicating and collaborating, 3) Creative in the learning process, 4) Installing literacy,
5) Respecting opinions and critical thinking, 6) Developing a variety of innovative learning
and 7) Become a human learner in accordance with the concept of lifelong education.
Keywords: Education, 21st Century, Human Resources

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Ananiadou Katrina and Cloro Magdalean, 21st Century Skills and Competences for New
  3. Millennium Learners in OECD Countries, OECD Education Working Papers,
  4. No. 41. Paris, OECD Publishing, 2009.
  5. A, P. Mangkunegara, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
  6. Bandung: Rifeka Aditama, 2011.
  7. A Saavedra and V, Opfer, Teaching and Learning 21st Century Skills: Lessons from the
  8. Learning Sciences a Global Cities Education Network Report. New York,
  9. Asia Society, 2012.
  10. Badan Standar Nasional Pendidikan, Paradigma Pendidikan Nasional Di Abad-21,
  11. Jakarta: BSNP, 2010.
  12. Barrett, M., Byram, M., Lázár, I., Mompoint-Gaillard, P. and Philippou, S, Developing
  13. Intercultural Competence through Education. Pestalozzi Series No.3.
  14. Strasbourg, Council of Europe Publishing, 2014.
  15. Bolstad, R, Taking a ‘Future Focus’ in Education – What Does It Mean? NZCER
  16. Working Paper, Wellington, New Zealand Council for Educational Research,
  17. Davies, A., Fidler, D. and Gorbis, M, Future Work Skills 2020. Palo Alto, Calif.,
  18. University of Phoenix Research Institute, 2011.
  19. Darmadi, Hamid, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011.
  20. Furchan, Arief, Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia: Anatomi Keberadaan
  21. Madrasah dan PTAI. Yogyakarta: Gama Media, 2004.
  22. Furlong, J.C, and Davies, Young People, New Technologies and Learning at Home:
  23. Taking Context Seriously (Oxford Review of Education, Vol. 38, No.1, 2012.
  24. Georgia Stepghanou and Maria-Helena Mpiontini, Metacognitive Regolution in-Self-
  25. Regulatory Learning Style, and Its Effects on Performance Expectation and
  26. Subsequent Performance across Diverse School Subject. Journal Psychology,
  27. Vol.8, No.12, 2017.
  28. Ahmad Tarmizi H, Andi P Konsep Pendidikan Abad 21...
  29. MAGISTRA - Volume 10 Nomor 1 Juni 2019
  30. Hermawan, Herry Asep, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: UT
  31. Departemen Pendidikan Nasional, 2006.
  32. Machali, Imam, Didin Kurniadin, Manajemen Pendidikan: Konsep dan Prinsip
  33. Pengelolaan Pendidikan. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.
  34. Mansur, Nurdin, Penerapan Keterampilan Mengajar Dalam Upaya Pencapaian Hasil
  35. Belajar Mahasiswa. Lantanida Journal, Vol. 4 No.2, 2016.
  36. McLoughlin, Catherine, Lee, and Mark .J.W, The three p’s of pedagogyfor the
  37. networked society: personalization, participation, and productivity.
  38. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, Vol. 20,
  39. No.1, 2008.
  40. Nyoto, Amat, Sudjimat Dwi Agus dan Etiska Ayu Wijaya, Transformasi Pendidikan
  41. Abad 21 sebagai Tuntunan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era
  42. Global. Jurnal: Universitas Negeri Malang, Volume 1, 2016.
  43. Prasetyo, Angga Teguh dan Moh Padil, Strategi Pengelolaan SD/MI Visioner. Malang:
  44. UIN Maliki Press, 2011.
  45. Prastowo, Andi, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik
  46. Terpadu. Jakarta: Kencana, 2015.
  47. RI Dapartemen, Al-Qur’an dan Terjemah. Bogor: Sygma Exagrafika, 2007.
  48. Ridwan dan Damayanti, Isu dalam Sains dan Agama. Yogyakarta: Universitas Islam
  49. Negeri Sunan Kalijaga, 2006.
  50. Roberto, Carneiro. and Alexandria, Draxler, Education for the 21st century: lessons and
  51. challenges, European Journal of Education, Vol. 43, No.2, 2008.
  52. Sastrapraredja, Y. M, Pendidikan Multidimensional. Yogyakarta: Sanata Dharma
  53. University Press, 2015.
  54. Scott, C.L, The Futures of Learning 1: Why must learning content and methods change
  55. in the 21st century?, UNESCO Education Research and Foresight, Paris. ERF
  56. Working Papers Series, No.13, 2015.
  57. Ahmad Tarmizi H, Andi P Konsep Pendidikan Abad 21...
  58. MAGISTRA - Volume 10 Nomor 1 Juni 2019
  59. Scott, C.L, The Futures of Learning 2: What kind of learning for the 21st century?
  60. UNESCO Education Research and Foresight, Paris. ERF Working Papers
  61. Series, No. 14, 2015.
  62. Sjafriani, Ririn, Pendidikan Global: Menggunakan Teknologi untuk Memperkenalkan
  63. Dunia Global kepada Para Siswa. Jakarta: Indeks, 2011.
  64. Sudriarja, A, Pendidikan dalam Tantangan Zaman. Yogyakarta: Kanisius, 2014.
  65. Suryadi, Ace, Pendidikan, Investasi SDM, dan Pembangunan. Jakarta: Balai Pusataka,
  66. Sutrisno, Revolusi Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2005.
  67. Tim PGRI, Pendidikan Untuk Transformasi Bangsa. Jakarta: PT Kompas Media
  68. Nusantara, 2014.
  69. Trilling, Bernie and Fadel, Charles, 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times,
  70. John Wiley & Sons, 978-0-47-055362-6, 2009.