Main Article Content

Abstract

Abstrak

Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran yang lebih menekankan untuk meningkatkan aktivitas gerak atau psikomotorik siswa, meskipun demikian ranah kognitif dan afektif juga harus diutamakan terutama untuk penguatan karakter bagi siswa. Penanaman karakter toleransi tentunya harus ditekankan di semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran PJOK. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menguatkan karakter toleransi adalah dengan menggunakan permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi permainan tradisional dalam penguatan karakter toleransi pada mata pelajaran PJOK di Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi, sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian di SD Negeri 1 Watuaji Jepara menunjukkan bahwa penggunaan permainan tradisional dapat digunakan untuk penguatan karakter toleransi pada mata pelajaran PJOK. Hal tersebut dapat diketahui dari penguatan karakter toleransi dari aktivitas siswa dalam aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan individu serta aspek kesadaan siswa dalam melaksanakan permainan tradisional.

Keywords

karakter toleransi permainan tradisional

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Bahari, Toleransi Beragama Mahasiswa (Studi tentang Pengaruh Kepribadian, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama, dan Lingkungan Pendidikan terhadap Toleransi Mahasiswa Berbeda Agama pada 7 Perguruan Tinggi Umum Negeri). Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Puslitbang Kehidupan Keagamaan, 2010.
  3. Firmansyah, Helmy, Modul Belajar dan Pembelajaran Penjas, Yogyakarta: FIK UNY Yogyakarta, 2009.
  4. Husna, 100+Permainan Tradisional Indonesia untukKreativitas, Ketangkasan, dan Keakraban, Yogyakarta: ANDI, 2008.
  5. Kemendiknas. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, 2010.
  6. Lexy J. Moleong, J Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
  7. Majid, Abdul dan Andayani, Dian, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.
  8. Rosdiani, Dini, Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bandung: ALPABETA, 2012.
  9. Ruhimat, Toto, dkk, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
  10. Salahuddin, Anas dan Alkrienciehie, Irwanto, Pendidikan Karakter (Pendidikan Berbasis Agama Dan Budaya Bangsa). Bandung :Pustaka Setia, 2013.
  11. Samani, Muchlas dan Hariyanto. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
  12. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI tahun 2007
  13. Suherman, Realitas Kurikulum Pendidikan Jasmani: Upaya Menuju Kurikulum Berbasis Penelitian. Bandung: Rizqi Press, 2011.
  14. Uhamisastra, Modul Permainan Tradisional. FPOK-UPI,Bandung, 2010.
  15. Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Dunia Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2012.