Main Article Content

Abstract

When learning occurs, teachers must be creative in developing learning media. Educators must be creative when delivering material via learning media. Schools have made efforts to foster teacher creativity, and various support facilities have been made available. Teachers face a variety of challenges as a result of online learning. This study focuses on classroom teachers' creativity, teacher constraints, and the school's efforts to use learning media during the COVID-19 pandemic. This is a field study with a qualitative approach. The study's findings indicate that (1) teachers' creativity in using interesting learning media will increase students' interest in learning. Virtual learning is the method employed. The media used is software-generated media, specifically the zoom application, YouTube, PPT, Whatsapp group, Google Classroom, Google Meet, Google Drive, and video call. The media used is then varied to create interesting and educational learning media. (2) The teacher's impediment to creating learning media during the COVID-19 pandemic class IV The network signal is Al Madina Islamic Elementary School, and the network plays an important role in teaching and learning activities. The first challenge for teachers when teaching online is network dependence. Second, student needs are not met during online learning. Third, there is a lack of parental supervision when engaging in online learning. (3) The school's efforts to develop teacher creativity include the provision of facilities and infrastructure that can be used without regard for space or time constraints, as well as an increase in the speed of the internet network in schools. The school conducts teacher evaluations. Following that is a workshop activity with the goal of expanding teachers' knowledge of teaching and developing creativity so that they can always improve themselves

Kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran sangat dibutuhkan ketika pembelajaran berlangsung. Pendidik dituntut kreatif dalam penyampaian materi melalui media pembelajaran. Sekolah telah berupaya dalam mengembangkan kreativitas guru, berbagai sarana pendukung telah terfasilitasi. Pembelajaran daring menyebabkan berbagai kendala serta kesulitan yang dialami guru. Fokus penelitian ini adalah kreativitas guru kelas, kendala guru, dan upaya pihak sekolah dalam pemanfaatan media pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Penelian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Simpulan Penelitian menunjukkan (1) Kreativitas guru menggunakan media pembelajaran yang menarik akan membuat minat siswa dalam belajar akan mengalami peningkatan. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu virtual pembelajaran. Media yang digunakan adalah media berbahan software yaitu penggunaan perangkat lunak, yaitu aplikasi zoom, youtube, PPT, whatsapp grup, google classroom, google meet, google drive dan video call. Semua media yang digunakan kemudian divariasikan menjadi media pembelajaran yang menarik dan edukatif. (2) Kendala guru dalam mengembangkan media pembelajaran pada masa pandemi covid-19 kelas IV A SD Islam Al Madina yaitu sinyal jaringan, Jaringan berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Kesulitan guru dalam mengajar online yaitu pertama, ketergantungan jaringan Kedua, fasilitas peserta didik yang kurang terpenuhi selama pembelajaran online. Ketiga, kurangnya pengawasan dari orangtua ketika melaksanakan pembelajaran online. (3) Upaya pihak sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru adalah pemenuhan sarana dan prasarana yang bisa digunakan tanpa adanya batas ruang dan waktu, penambahan kecepatan jaringan internet di sekolah. Evaluasi guru yang diadakan pihak sekolah, Selanjutnya yaitu kegiatan workshop yang dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan guru dalam mengajar dan mengembangkan kreativitas untuk selalu meningkatkan diri.

Keywords

Kreativitas Media Pembelajaran

Article Details

References

  1. Abd. Rahim Mansyur, Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran Di Indonesia, EDUCATION AND LEARNING JOURNAL, Volume 1, No. 2, Juli 2020.
  2. Afifuddin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2012, hlm. 134.
  3. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2017.
  4. Albert Effendi Pohan, Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah, Purwodadi: CV Sarnu Untung, 2020.
  5. Asfi Manzilati, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode, Dan Aplikasi, Malang: UB Press, 2017.Republik Indonesia, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sekretariat Negara, 2003
  6. Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
  7. Ending Switri, Teknologi dan Media Pendidikan dalam Pembelajaran, Ayra Luna, 2019.
  8. Hendra Riofita, Bentuk Peranan Guru dalam Memberikan Pendidikan Kepemimpinan, POTENSIA: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM, Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau, Vol 2, No 1, 2016.
  9. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Transformasi Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19, JURNAL STUDI ISLAM, Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020.
  10. Muhammad Mastur, dkk. “Upaya Guru dalam Melaksanakan Pembelajarn Daring Pada Masa Pandemi Covid-19â€, Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Volume 2 Nomor 3 Tahun, 2020.
  11. Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2016.
  12. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2017.
  13. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rieneka Cipta, 2010.
  14. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
  15. Rahim Mansyur, Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran Di Indonesia, EDUCATION AND EARNING JOURNAL, Vol. 1, No. 2, Juli 2020.