Main Article Content

Abstract

Berdasarkan hasil survei ada beberapa masalah yang menyebabkan hasil belajar dan aktifitas belajar yang rendah pada siswa kelas IV di SD Islamadina pada mapel PJOK khususnya sub materi loncat kangkang, hal ini ditandai oleh nilai hasil belajar masih dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran inovatif Modifikasi Krat Botol (Bottle Crates Modification) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV T.A 2022 / 2023 SD Islamadina berjumlah 25 siswa. Teknik sampling yang digunakan Total Sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggunakan modifikasi krat botol dapat meningkatkan aktifitas dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh semangat siswa yang tinggi, mengurangi rasa cemas, takut dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti loncat kangkang. Selain itu berpengaruh juga dalam menaikkan hasil belajar siswa.  Hal tersebut terlihat dari perbandingan hasil belajar praktek loncat kangkang dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada Pra siklus siswa yang tuntas 11 anak (44%). Pada siklus I yang tuntas 17 anak (68%) dan siklus II ada 22 anak (88%) tuntas. Ini berarti ada kenaikan 29,41% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hail penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inovatif Modifikasi Krat Botol (Bottle Crates Modification) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswaDari hasil penelitian ini ada saran bagi pihak sekolah, guru dan peneliti yang lain untuk bisa mengembangkan dan melanjutkan penelitian yang telah dilakukan sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Keywords

Siswa Minat Modifikasi Krat Botol loncat kangkang

Article Details

References

  1. Arikunto. (2013). Pro sedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Penerbit Jakarta Rineka Cipta.
  2. Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Sleman: Deepublish.
  3. Djaali. (2015). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Pahrudin, dan kawan-kawan. 2019 Pendekatan Saintifik dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan Dampaknya Terhadap Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran
  5. Hamalik, O. (2013). Media pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni.
  6. Hosnan. (2016). Pendekatan Saintifik dan Konsektual dalam Pembelajaran Abad
  7. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
  8. Iskandar. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Penerbit Gaung Persada
  9. http://digilib.iainkendari.ac.id/849/3/BAB%20II.pdf 11.20. 22 Agustus 2022
  10. Koesoma, Doni. (2015).Pendidikan Karakter.Yogyakarta:PT Kanisius.
  11. Mahendra, A. (2013). Teori dan Metode Pembelajaran Senam Untuk Mahasiswa FPOK. Bandung. UPI.
  12. Osco Parmonangan Sijabat, Dkk.2021. Perkembangan Siswa Tingkat Dasar Dan Menengah. Penerbit Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI).http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5184/PERKEMBANGAN%20PESERTA%20DIDIK%20TINGKAT%20DASAR%20DAN%20MENENGAH%2C%20OSCO-2021.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  13. :54, 20 Agustus 2022
  14. Samsudin, 2013. Pemanfaaatan Lingkungan dalam Pembelajaran Penjas. Jakarta. Penerbit Universitas Terbuka.
  15. Sardiman A, M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 19http://digilib.iainkendari.ac.id/849/3/BAB%20II.pdf 11.20. 22 Agustus 2022
  16. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.