Main Article Content
Abstract
Nilai-nilai moral yang dibawa al-Qur'an—menurut kalangan Islam humanis—secara substansialis telah memberikan panduan yang jelas b agaimana kehidupan manusia dibangun berdasarkan nilai-nilai keadilan dan kesamaan. Tujuan utama al-Qur'an tersebut adalah memberikan panduan berupa nilai-nil ai dan perintah-perintah etik sosial kemasyarakatan dijunjung tinggi dan bersifat mengikat dalam kegiatan-kegiatan sosio-politik umat manusia. Karena itu, keharusan m enegakan nilai-nilai etik-moral dari al-Qur'an menjadi keharusan bagi umat Islam, kapan dan dimanapun berada dengan cara yang positif-konstruktif. Pada titik inilah le tak ruang gerak dari penafsiran-pemahaman yang harus selalu dikontekstualisasikan dengan perkembangan kon-temporer. Pendidikan politik berbasis ppemikiran Is lam humaniter didasarkan pada nilai-nilai humanisme yang merupakan hakikat manusia. Materi pendidikan politik ini harus diupayakan untuk membangun kesadaran manusia secara mendasar.
Kata Kunci:pendidikan politik, Islam humaniter
Article Details
References
- DAFTAR PUSTAKA
- Abdullah, Amin, “Kesadaran Multikultural, dalam pengantar M. Ainul Yaqin, Pendidikan
- Multikultural: Cross Cultural Understanding u
- Pendidikan Politik Berbasis Pemikiran Islam Humaniter Asma’ul Husna
- Volume 4 Nomor 1 — Volume 4 Nomor 1 — Maret 2013 109
- Noer, Kautsar Azhari, “Tuhan Yang Diciptakan dan Tuhan Yang Sebenarnyaâ€, Jurnal
- Paramadina, Vol I, Juli-Desember 1998.
- Parekh, Bhikhu, “National Culture and Multiculturalism†dalam Kenneth Thomson (ed.),
- Media And Cultural Regulation, London: sage Publications. 1997.
- Pribadi, Airlangga, “Memperjuangkan Pluralisme: Menata Peta-Jalan Arsitektur Masyarakat Pluralisâ€, dalam Abd. Hakim dan Yudi Latif (Peny.), Bayang-bayang Fanatisme,
- Esai-esai untuk Mengenang Nurcholish Madjid, Jakarta: PSIK, 2007.
- Shihab, Alwi, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan,
- Suaidy, Ahmad, Pesantren dan Demokratisasi, Yogyakarta: LKiS, 2000.
- Suseno, Franz Magnis, 12 Tokoh Etika Abad ke-20, Yogyakarta: Kanisius, 2000.
- Wahid, Marzuki (ed), Jejak Jejak Islam Politik, Synopsis Sejumlah Studi Islam Indonesia
- Jakarta: Dirjen Diktis Kemenag RI, 2004.
- Wahid, Abdurrahman, “Agama dan Demokrasiâ€, dalam YB. Mngunwijaya, dkk.,
- Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat, Yogyakarta: Dian Interfedei, 1994.
- __________, “Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agamaâ€, dan “Kebebasan Agama dan
- Hegemoni Negaraâ€, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing
- Over Melintasi Batas Agama, Jakarta: Paramadina, 1998.
- __________, “Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agamaâ€, dan “Kebebasan Agama dan
- Hegemoni Negaraâ€, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing
- Over Melintasi Batas Agama, Jakarta: Paramadina, 1998.
- __________, “Hubungan Antar Agama-Agama Dimensi Internal dan Eksternal di Indonesiaâ€,
- dalam Abdurrahman Wahid, dkk., Dialog Kritik dan identitas Agama, Yogyakarta:
- Dian Interfidai, 1992.
- __________, “Islam dan Masyarakat Bangsaâ€, Jurnal Pesantren, Jakarta, Vol. VI, No. 3, 1989,
- __________, “Islam Punyakah Konsep Kenegaraan?†Tempo, 26 Maret 1982.
- __________, “Kata Pengantarâ€, dalam Einar Martahan Sitompul, Nahdaltul Ulama dan
- Pancasila, Jakarta: Sinar Harapan, 1989.
- __________, “Sosialisasi Nilai-Nilai Demokrasiâ€, dalam M. Masyhur Amin dan Moh. Najib (ed.),
- Agama Demokrasi dan Transformasi Sosial Yogyakarta: LKPSM, 1993.
- __________, “Universalisme Islam dan Kosmopolitanisme Peradaban Islamâ€, dalam Budhi
- Munawar Rahman (ed.), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta:
- Paramadina, 1994.
- __________, “Universalisme Islam dan Kosmopolitanismeâ€, dalam Budhy Munawar-Rahman,
- Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina, 1995.
- Asma’ul Husna Pendidikan Politik Berbasis Pemikiran Islam Humaniter
- Volume 4 Volume 4 Nomor 1— Maret 2013
- __________, MenguraiHubungan Negara dan Demokrasi, Jakarta: Grasindo, 1999.
- __________, Prisma Pemikiran Gus Dur, Yogyakarta: LKiS, 2000.
- __________, Tuhan Tak Perlu Dibela, Yogyakarta: LKiS, 1999.
- Yaqin, M. Ainul, Pendidikan Multikultural: Cross Cultural Understanding untuk Demokrasi
- dan Keadilan, Jogjakarta, Pilar Media, 2005.
- Zada, Khamami (ed.), Neraca Gus Dur di Panggung Kekuasaan, Jakarta: Lakspedam, 2002.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Amin, “Kesadaran Multikultural, dalam pengantar M. Ainul Yaqin, Pendidikan
Multikultural: Cross Cultural Understanding u
Pendidikan Politik Berbasis Pemikiran Islam Humaniter Asma’ul Husna
Volume 4 Nomor 1 — Volume 4 Nomor 1 — Maret 2013 109
Noer, Kautsar Azhari, “Tuhan Yang Diciptakan dan Tuhan Yang Sebenarnyaâ€, Jurnal
Paramadina, Vol I, Juli-Desember 1998.
Parekh, Bhikhu, “National Culture and Multiculturalism†dalam Kenneth Thomson (ed.),
Media And Cultural Regulation, London: sage Publications. 1997.
Pribadi, Airlangga, “Memperjuangkan Pluralisme: Menata Peta-Jalan Arsitektur Masyarakat Pluralisâ€, dalam Abd. Hakim dan Yudi Latif (Peny.), Bayang-bayang Fanatisme,
Esai-esai untuk Mengenang Nurcholish Madjid, Jakarta: PSIK, 2007.
Shihab, Alwi, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung: Mizan,
Suaidy, Ahmad, Pesantren dan Demokratisasi, Yogyakarta: LKiS, 2000.
Suseno, Franz Magnis, 12 Tokoh Etika Abad ke-20, Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Wahid, Marzuki (ed), Jejak Jejak Islam Politik, Synopsis Sejumlah Studi Islam Indonesia
Jakarta: Dirjen Diktis Kemenag RI, 2004.
Wahid, Abdurrahman, “Agama dan Demokrasiâ€, dalam YB. Mngunwijaya, dkk.,
Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat, Yogyakarta: Dian Interfedei, 1994.
__________, “Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agamaâ€, dan “Kebebasan Agama dan
Hegemoni Negaraâ€, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing
Over Melintasi Batas Agama, Jakarta: Paramadina, 1998.
__________, “Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agamaâ€, dan “Kebebasan Agama dan
Hegemoni Negaraâ€, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing
Over Melintasi Batas Agama, Jakarta: Paramadina, 1998.
__________, “Hubungan Antar Agama-Agama Dimensi Internal dan Eksternal di Indonesiaâ€,
dalam Abdurrahman Wahid, dkk., Dialog Kritik dan identitas Agama, Yogyakarta:
Dian Interfidai, 1992.
__________, “Islam dan Masyarakat Bangsaâ€, Jurnal Pesantren, Jakarta, Vol. VI, No. 3, 1989,
__________, “Islam Punyakah Konsep Kenegaraan?†Tempo, 26 Maret 1982.
__________, “Kata Pengantarâ€, dalam Einar Martahan Sitompul, Nahdaltul Ulama dan
Pancasila, Jakarta: Sinar Harapan, 1989.
__________, “Sosialisasi Nilai-Nilai Demokrasiâ€, dalam M. Masyhur Amin dan Moh. Najib (ed.),
Agama Demokrasi dan Transformasi Sosial Yogyakarta: LKPSM, 1993.
__________, “Universalisme Islam dan Kosmopolitanisme Peradaban Islamâ€, dalam Budhi
Munawar Rahman (ed.), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta:
Paramadina, 1994.
__________, “Universalisme Islam dan Kosmopolitanismeâ€, dalam Budhy Munawar-Rahman,
Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina, 1995.
Asma’ul Husna Pendidikan Politik Berbasis Pemikiran Islam Humaniter
Volume 4 Volume 4 Nomor 1— Maret 2013
__________, MenguraiHubungan Negara dan Demokrasi, Jakarta: Grasindo, 1999.
__________, Prisma Pemikiran Gus Dur, Yogyakarta: LKiS, 2000.
__________, Tuhan Tak Perlu Dibela, Yogyakarta: LKiS, 1999.
Yaqin, M. Ainul, Pendidikan Multikultural: Cross Cultural Understanding untuk Demokrasi
dan Keadilan, Jogjakarta, Pilar Media, 2005.
Zada, Khamami (ed.), Neraca Gus Dur di Panggung Kekuasaan, Jakarta: Lakspedam, 2002.