ANALISIS PROSES TEMPERING PADA BAJA DENGAN KANDUNGAN KARBON 0,46% HASILSPRAY QUENCH
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v10i2.1060Abstract
Perlakuan panas merupakan kombinasi operasi pemanasan dan pendinginan yang terkontrol dalam keadaan padat untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu pada baja/logam atau paduan. Salah satu metode perlakuan panas tersebut adalah dengan proses quenching dan tempering. Proses tempering dilakukan pada baja dengan kandungan 0,46% yang telah dilakukan proses spray quench pada suhu 9000C selama 90 menit dengan pendinginan pada suhu kamar pada variasi holding time 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Hasil Analisa menunjukkan ukuran butir spesimen yang di tempering menjadi lebih besar dan semakin besar seiring dengan penambahan waktu holding time. Kekerasan baja karbon sedang mengalami peningkatan setelah perlakuan pemanasan uji spray quenching, benda uji yang terkena panas langsung (sisi depan) kekerasannya lebih tinggi dibandingkan permukaan yang tidak terkena panas secara langsung (sisi belakang). Sedangkan setelah mengalami perlakuan pemanasan uji tempering nilai kekerasannya akan turun. Untuk mendapatkan nilai kekerasan baja yang optimal perlu diperhatikan temperature pemanasan dan holding time. Dimana semakin lama holding time pada uji tempering akan mengakibatkan temper martensit lebih seragam dan merata.
Kata Kunci: Tempering, baja karbon sedang, holding time, struktur mikro, dan kekerasan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.