PENGARUH ADITIF Zn2+ TERHADAP PEMBENTUKAN KERAK GIPSUM DALAM PIPA
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v7i2.107Abstract
Kerak gypsum (CaSO4.2H2O) yang terjadi dalam pipa sangat merugikan bagi industri karena mengakibatkan penyempitan penampang, mempertebal dinding, menghambat pemindahan panas dan memperlambat waktu proses. Oleh karenanya, kerak gipsum harus dicegah atau dihambat pertumbuhannya. Pertumbuhan kerak gipsum dipengaruhi oleh konsentrasi, temperatur dan laju alir serta impuritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aditif Zn2+ terhadap pembentukan kerak gipsum.Percobaan pembentukan kerak gipsum dilakukan dengan mereaksikan larutan CaCl2.2H2O dengan larutan NaSO4 dalam alat uji yang telah dirancang. Percobaan dilakukan dengan konsentrasi aditif 0 ppm – 10 ppm pada suhu kamar, konsentrasi Ca2+3500 ppm, laju alir 30 ml/menit dan pipa uji stainless steel. Â
Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan aditif Zn2+ mengakibatkan naiknya waktu induksi dan menurunnya massa kerak dan menjadikan ukuran kristal lebih kecil dan pendek. Hasil pengujian morfologi, komposisi dan kemurnian menunjukkan bahwa kerak hasil percobaan benar-benar gipsum.
Keywords : additive, gypsum, scale, zinc
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.