PENGGABUNGAN ALGORITMA BACKWARD ELIMINATIONDANNAIVE BAYES UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KANKER PAYUDARA
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v11i1.1074Abstract
Naive Bayes merupakan salah satu algoritma yang diusulkan oleh para peneliti data mining di bidang kesehatan misalnya penyakit kanker payudara. Penyakit kanker payudaramerupakansalah satu penyakit berbahayadan penyebab kematiandi seluruh dunia. Maka dari itu, penyakit kanker payudara perlu didiagnosis. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggabungan algoritma Backward Elimination dan Naive Bayes untuk meningkatkan akurasi dalam diagnosis penyakitkanker payudara. Penelitian ini menggunakan dataset kanker payudara yang diperoleh dari Wisconsin Breast Cancer (WBC) UCI Dataset Machine Learning Repository. Parameter-parameter yang digunakan pada data setWisconsin Breast Cancer (WBC) adalahclump thickness,uniformity of cell size, uniformity of cell shape, marginal adhesion, single epithelial cell size, bare nuclei, bland chromatin, normal nucleoli, mitoses dan class.Hasil penelitian ini, pada dataset kanker payudara, algoritma Naive Bayes memiliki nilai akurasi sebesar 96.14% +/- 2.13%dan nilai Area Under Curve (AUC) sebesar 0.978 +/- 0.017yang termasuk dalam kategori klasifikasi sangat baik (excellent classification). Pada dataset kanker payudara, penggabungan algoritma Backward Elimination dan Naive Bayesmemiliki nilai akurasi sebesar 97.00% +/- 2.56%dan nilai Area Under Curve (AUC) sebesar 0.979 +/- 0.022 yang termasuk dalam kategori klasifikasi sangat baik (excellent classification). Tingkat akurasi penggabungan algoritma Backward Elimination danNaive Bayeslebih tinggi dari pada algoritma Naive Bayesdalam mendiagnosis penyakit kanker payudara.
Kata kunci :backward elimination, naive bayes, penyakit kanker payudaraDownloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.