ANALISA PENGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR ELECTROLYZER HHO TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR AKIBAT KERUGIAN PARASITIK PADA MESIN DIESEL ISUZU PANTHER 2300 CC
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v11i1.1079Abstract
Dengan meningkatnya harga minyak dunia dan semakin besarnya kebutuhan energi terutama bahan bakar fosil maka diperlukanya energi alternatif atau pengganti untuk mengantisipai cadangan sumber minyak bumi yang semakin menipis. Terobosan di dalam penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan kemajuan teknologi di bidang efisiensi mutlak perlu dilakukan untuk mencukupi peningkatan kebutuhan minyak dunia. Salah satunya adalah dengan penggunaan alat penghemat bahan bakar Electrolyzer HHO dengan menggunakan bahan bakar biosolar. Bahan bakar biosolar dengan komposisi campuran solar 80 % dan minyak kelapa 20 %. Dalam penelitian ini penggunaan alat penghemat bahan bakar Electrolyzer HHO akan memisahkan gas yang terkandung didalamnya antara hidrogen dan oksigen. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menganalisa penggunaan alat penghemat bahan bakar Electrolyzer HHO terhadap konsumsi bahan bakar akibat kerugian parasitik pada mesin diesel.
Kata Kunci : Electrolyzer HHO, biosolar, mesin diesel
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.