EKSTRAKSI HIDROTROPI ANDROGRAPHOLIDE DARI TUMBUHAN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS) MENGGUNAKAN LARUTAN UREA
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v11i1.1081Abstract
Sambiloto merupakan salah satu tanaman obat herbal yang banyak dibutuhkan dalam industri obat tradisional di Indonesia. Andrographolide, merupakan senyawa yang paling banyak terdapat pada daun sambiloto dan biasanya banyak dimanfaatkan sebagai obat beberapa penyakit. Pemisahan senyawa aktif andrographolide dari sambiloto dapat dilakukan dengan ekstraksi menggunakan senyawa hidrotrop. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan MHC (minimum hydrotop Concentration), menentukan konstanta setschenow, menentukan pengaruh suhu dan konsentrasi larutan hidrotop (urea) pada proses ekstraksi hidrotropi andrographolide dari sambiloto. Penelitian dilakukan dengan tetapan massa serbuk 20 gram, volume larutan  200 ml larutan hidrotrop, pengadukan 100 rpm dan waktu ekstraksi 2 jam. Adapun variable penelitian adalah konsentrasi larutan hidrotrop 0,2-3,5M dan suhu ekstraksi 30-450C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua suhu didapat nilai MHC pada konsentrasi 1M. Pada suhu 300C didapatkan persen ekstrak 0,873, dan pada suhu 350C didapatkan persen ekstrak 0,847, sedangkan pada suhu 400C didapatkan persen ekstrak 1,846 dan pada suhu 450C didapatkan persen ekstrak 0,9025. Nilai konstanta setschenow terbesar didapatkan pada suhu 400C dengan nilai konstanta setschenow adalah 0,1427.
Kata kunci : sambiloto, andrographolide, ekstraksi hidrotropi, konstanta setschenow.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.