Studi Eksperimental Tentang Penggunaan Sirip Pada Tube dalam Heat Exchanger Shell and Tube untuk Peningkatan Kinerja Termal
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v20i1.10973Keywords:
Kata kunci, Heat Exchanger, Shell dan Tube, fin, laju massaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efisiensi heat exchanger dengan penambahan fin pada setiap tube. Untuk mengetahui efisiensi heat exchanger penelitian ini dilakukan dengan pengujian mesin heat exchanger dengan mengambil data yang diperlukan untuk menghitung dengan persamaan untuk mengetahui hasil efisiensi heat exchanger. Heat exchanger ini berbentuk shell and tube, dimana di dalam shell ada delapan pass setiap satu pass ada delapan tube dan setiap satu tube ada penambahan jumlah fin dua, empat dan enam. Aliran fluida yang digunakan pada penelitian heat exchanger menggunakan aliran cross flow, dimana aliran fluida dingin akan dialirkan melewati tube yang ada di dalam shell yang ditiupkan dengan blower juga diatur kecepatan blower untuk mendapatkan laju massa berbeda dan akan terjadi perpindahan panas atau kalor fluida dingin dari fluida panas yang dialirkan di dalam shell. Melalui proses pembakaran LPG maka dihasilkan fluida panas untuk fluida panas. Fluida dingin yang melewati tube akan menerima kalor dari fluida panas akan menuju ke rotary dryer. Setelah dilakukan perhitungan data, didapatkan heat exchanger dengan jumlah fin 2 setiap tube untuk hasil efisiensi sebesar 57.9%, untuk heat exchanger dengan jumlah fin 4 setiap tube hasilnya sebesar 58.5% dan untuk heat exchanger dengan jumlah fin 6 setiap tube hasilnya sebesar 61.4%.
Â
Â
Â
References
Akbar, M. W. and TK, B. F. (2015) ‘Desain Kondensor Jenis Shell and Tube Heat Exchanger Untuk Sistem Organic Rankine Cycle’, Jurnal Teknik Mesin Undip, 3(3), pp. 295–304.
Cengel, Y. (2013) ‘Heat Transfer: A Practical Approach’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Dewi, I., Br.Ginting, M. P. and Ibrahim, H. (2022) ‘Analisis Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Pada Pendingin Tertutup Untuk Air Demin (Close Cooling water Heat Exchanger) Di S.T 1.0 PLTGU UPDK Belawan’, Konferensi Nasional Sosial dan Engineering Politeknik Negeri Medan, pp. 1226–1236.
Frank P. Incropera (2005) Fundamental of Heat and Mass Transfer. 6th edn.
Irwin, B. and Rahmat, S. (2013) ‘Studi Perhitungan Alat Penukar Kalor Tipe Shell And Tube Dengan Program Heat Transfer Research Inc (HTRI)’, Jurnal Rekayasa Mesin Universitas Sriwijaya, 13(1), pp. 67–77.
J.P Holman, S. B. (2010) ‘Heat Transfer, McGraw-Hill India, 10th edition’.
Lebo, Y. M. V., Gusnawati and Jasron, J. U. (2015) ‘Analisa Unjuk Kerja Alat Penukar Kalor Tipe Shell And Tube Untuk Pendinginan Minyak Pelumas Pada Sistem Penggerak Induced Draft Fan’, Jurnal Teknik Mesin, 02(02), pp. 59–64.
Prajapati, P. et al. (2024) ‘Thermodynamic evaluation of shell and tube heat exchanger through advanced exergy analysis’, Energy, 292(January), p. 130421. doi: 10.1016/j.energy.2024.130421.
Prajapati, P. P. and Patel, V. K. (2020) ‘Thermo-economic optimization of a nanofluid based organic Rankine cycle: A multi-objective study and analysis’, Thermal Science and Engineering Progress, 17, p. 100381. doi: 10.1016/j.tsep.2019.100381.
Ratnawati, R. and Salim, A. (2018) ‘Desain Ulang Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Dengan Material Tube Carbon Stell Dan Stainless Stell 304’, Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 7(1), pp. 74–80. doi: 10.24127/trb.v7i1.712.
Siagian, S. (2016) ‘Analisa Efektivitas Alat Penukar Kalor Jenis Shell And Tube’, 12, pp. 211–216.
Syah, H. (2013) ‘Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet’, Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 9(4), pp. 158–165. doi: 10.23955/rkl.v9i4.1228.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.