PEMANFAATAN MIKROORGANISME DAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI BAHAN BAKU BIOSORBEN LOGAM BERAT
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v6i2.115Abstract
Logam berat merupakan zat yang beracun serta umumnya bersifat karsinogenik. Beberapa proses pengambilan logam berat yang telah ada masih memiliki banyak kendala, diantaranya adalah produksi lumpur limbah beracun yang tinggi, memerlukan biaya tinggi serta kurang efektif bila diaplikasikan pada konsentrasi limbah yang rendah. Salah satu alternatif pengolahan limbah yang mengandung logam berat adalah dengan proses adsorpsi menggunakan bahan-bahan biologis sebagai adsorben. Prosesnya kemudian disebut sebagai biosorption dan adsorbennya dikenal sebagai biosorben. Beberapa keuntungan pemakaian biosorben adalah bahan baku yang melimpah, murah, proses pengolahan limbah yang efisien, minimalisasi lumpur yang terbentuk, serta tidak adanya nutrisi tambahan dan proses regenerasi. Ada tiga mekanisme yang mungkin terjadi ketika mikroorganisme mengambil logam-logam yang ada di larutan. Ketiga mekanisme itu adalah (i) akumulasi/pengendapan ekstraselular; (ii) penjerapan atau pembentukan kompleks pada permukaan sel serta (iii) akumulasi intraseluler. Mikroorganisme yang banyak digunakan sebagai biosorben diantaranya adalah kelompok bakteri, jamur, yeast dan alga. Sedangkan biosorben dari limbah pertanian diantaranya adalah kulit buah jeruk, kulit dan batang buah asam, serbuk kayu, sekam padi, tongkol jagung, cangkang telur dan kulit kentang. Kata kunci : adsorpsi, biosorben, logam beratDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.